koranindopos.com – Jakarta. Lebih dari 5 dekade bertransformasi dari sebuah klinik bersalin menjadi ekosistem layanan kesehatan yang terintegrasi dan holistik, PT Bundamedik Tbk (BMHS – Bundamedik Healthcare System) berkomitmen untuk terus berkontribusi memperkuat sektor kesehatan nasional. Untuk itu, menandai ulang tahun ke-51 tahunnya, BMHS menggelar forum kesehatan nasional pertamanya yang bertajuk HealthConEx 2024 – Showcasing The Future of Healthcare: Symphony of Innovation and Wellness.
Adapun, rangkaian forum kesehatan nasional ini sebagai salah satu komitmen BMHS untuk hadirkan edukasi kesehatan tahunan bagi praktisi kesehatan serta masyarakat awam, sekaligus mengakselerasi kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Sesuai tajuknya, forum kesehatan nasional kali ini menitikberatkan pada masa depan layanan kesehatan di Indonesia melalui kehadiran berbagai inovasi teknologi medis serta aktivitas gaya hidup yang sehat.
Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG mengutarakan, “Kami percaya semua pemangku kepentingan baik dokter, tenaga kesehatan hingga komunitas masyarakat memiliki kontribusi dalam mengakselerasi transformasi dan masa depan layanan kesehatan di Indonesia.
Untuk itu, BMHS ingin memaknai usia ke-51 dengan inisiatif yang impactful dan visioner terhadap upaya memperkaya khasanah seluruh para pemangku kepentingan. HealthConEx juga hadir sebagai bentuk apresiasi bagi healthcare practitioner dan masyarakat luas. Kedepannya, forum kesehatan nasional akan diselenggarakan setiap tahunnya.”
Turut menghadiri perayaan HUT ke-51 BMHS Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, yang menyebutkan pentingnya dukungan dari seluruh penyedia layanan kesehatan dalam transformasi industri kesehatan. Untuk itu, Menkes juga mengajak BMHS untuk terlibat dalam reform committee Layanan Perjanjian Alih Material/Material Transfer Agreement.
“We are moving forward, we are leaping forward, tapi kita butuhkan dukungan dan pemahaman supaya teman-teman juga bisa cerita. Kita tidak hanya ngurusin SIP, STR, segala macam, we are doing something for the future, dan ini saya harapkan kalau bisa terimplementasi benar-benar bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.”
Rangkaian forum kesehatan BMHS meliputi simposium klinis, diskusi kesehatan, dan pameran inovasi kesehatan terkini yang diisi secara langsung oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI drg. Arianti Anaya, MKM serta berbagai profesor dan dokter spesialis ternama seperti:
Dr. dr. Ivan Rizal Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG
Prof. Dr. dr. Aru W. Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FINASIM, FACP
Prof. dr. Agus Rizal H.A. Hamid, Sp.U(K), FICRS, PhD
Prof. Dr. H. Abdul Aziz Rani, Sp.PD-KGEH
dr. Ivander R. Utama, F.MAS, Sp.OG, M.Sc
dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK, FINEM
dr. I.G.A.N. Partiwi, Sp.A, MARS (Dokter Tiwi)
dr. Dimple Gobind Nagrani, Sp.A
dr. Natasya Ayu Andamari, Sp.A
Sebanyak lebih dari 600 peserta, baik dari dokter umum, dokter spesialis, tenaga kesehatan, dan komunitas masyarakat umum dari berbagai kota di Indonesia, menghadiri HealthConEx 2024. Selain itu terdapat berbagai kegiatan wellness yang diselenggarakan kepada masyarakat umum secara gratis seperti USG 4D, prenatal yoga, pemeriksaan kesehatan (umum, antenatal, dan genomik) hingga aktivitas anak-anak.
Di hari yang sama, Perkumpulan Robotik Medik Indonesia juga resmi diumumkan kepada seluruh masyarakat. Perkumpulan Robotik Medik Indonesia yang dipimpin oleh Prof. dr. Agus Rizal H.A. Hamid, Sp.U(K), FICRS, PhD sebagai Ketua Umum Perkumpulan, dan Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG sebagai Ketua Perkumpulan. BMHS sendiri menjadi pelopor rumah sakit yang menyediakan layanan bedah robotik, dan hingga kini telah menangani lebih dari 700 tindakan bedah robotik.
Teknologi ini telah memberikan banyak manfaat untuk berbagai cabang ilmu seperti Kebidanan, Onkologi, Urologi, Bedah Thorax, dan Bedah Orthopedi. BMHS sendiri menggunakan bedah robotik untuk menangani beberapa kasus seperti mioma uteri, kista ovarium, histerektomi (angkat rahim), kanker prostat hingga kanker usus.
BMHS Ditunjuk untuk Berperan Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Berbasis Rumah Sakit Pendidikan/hospital based
Masih bertepatan dengan HUT ke-51, BMHS melalui RSIA Bunda Jakarta telah dipilih menjadi salah satu rumah sakit swasta yang berperan dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Berbasis Rumah Sakit Pendidikan/hospital based. Program ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin pada 6 Mei 2024 yang lalu.
Guna mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat peningkatan jumlah produksi dokter spesialis di wilayah DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan), RSIA Bunda Jakarta berperan dalam menyelenggarakan pembelajaran klinis khusus di bidang Obstetri dan Ginekologi serta Ilmu Kesehatan Anak.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa. Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah dan instansi terkait lainnya yang telah memilih BMHS untuk berpartisipasi dalam program ini.
Melalui kesempatan ini, kami akan terus mempertajam komitmen untuk mendukung transformasi sektor kesehatan di Indonesia. Kami juga berharap seluruh tenaga kesehatan dapat memiliki pengalaman belajar yang menyeluruh dan berkualitas,” tutup Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG. (ris)