Koranindopos.com – Jakarta. Di usia yang baru menginjak 14 tahun, Daniel Abraham sudah menunjukkan dedikasi luar biasa di dunia musik. Tak hanya sebagai rapper, ia juga membuktikan kapasitasnya sebagai produser muda berbakat lewat peluncuran album keduanya yang bertajuk “THE PRODUCER”. Dirilis secara resmi pada 26 April 2025 di berbagai platform digital, album ini menjadi penanda penting dalam perjalanan karier musik Daniel yang semakin matang dalam hal produksi dan narasi.
Yang membuat album ini istimewa bukan hanya karena usia mudanya, tapi juga karena Daniel menggarap sendiri seluruh proses teknis album ini—mulai dari produksi musik, mixing, hingga mastering. Ia memperlihatkan bagaimana anak muda masa kini mampu mengendalikan seluruh proses kreatif tanpa kehilangan esensi artistik. Untuk penulisan lirik dan ide lagu, Daniel tidak berjalan sendiri. Ia mendapat dukungan langsung dari ayahnya, Yehuda “The Messenger”, yang turut membantu menyusun narasi-narasi kehidupan yang dikemas dalam lirik-lirik tajam khas rap.
Album “THE PRODUCER” berisi 14 lagu dengan pendekatan lintas genre yang memotret berbagai aspek kehidupan generasi Z. Setiap lagu disusun sebagai refleksi dari pengalaman, keresahan, hingga semangat anak-anak muda masa kini. Dalam proses produksinya, Daniel juga menggandeng sejumlah musisi muda lain yang usianya tak jauh berbeda dengannya, menciptakan kolaborasi lintas talenta yang segar dan relevan.
Salah satu kolaborasi menarik datang dari rapper muda asal Padang, Adrienne Matthew, yang tampil di lagu “Jalan Sore”. Ada pula Bianca Kirana, penyanyi muda yang membawakan nuansa dangdut dan melayu dalam lagu “Jogetin”. Kolaborasi dengan grup girl band Teenagers menghadirkan lagu penuh semangat berjudul “Pesta”, sedangkan Aurelia Skolastika tampil dengan perpaduan vokal dan permainan biola yang emosional di lagu “Dengarkan Ceritaku”. Terakhir, Daniel juga menggandeng JoKu, rapper muda pendatang baru, dalam lagu enerjik berjudul “Dance”.
Tak hanya merilis lagu dalam bentuk audio, Daniel juga menyertakan pendekatan visual yang tak kalah ambisius. Ia memproduksi serangkaian video musik yang dikemas dalam bentuk film pendek dengan alur cerita bersambung dari satu lagu ke lagu lainnya. Proyek ini dimulai dengan tiga lagu utama: “Bucin”, “Pesta”, dan “Jogetin” yang akan tayang perdana di kanal YouTube Daniel Abraham Music. Konsep ini diharapkan memberi pengalaman mendalam kepada penonton untuk menyelami cerita di balik lagu-lagu yang ia ciptakan.
Sebagai pelengkap rilis album ini, Daniel juga merilis jersey set eksklusif yang berisi jersey, stiker logo, stiker kartun, dan poster. Uniknya, setiap pembeli dapat mempersonalisasi jersey mereka dengan menambahkan nama masing-masing di bagian belakang sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap karya anak muda.
“Lewat album ‘The Producer’ ini juga aku ingin menginspirasi semua pendengar yang walaupun aku masih 14 tahun namun tetap bisa berkarya, dan kalau ditanya kenapa musik rap? karena di musik rap aku bisa bercerita lebih banyak tetang kehidupan, mengingat rap bisa memuat banyak lirik dibanding lagu pop,” ujar Daniel.
Dengan semangat kolaborasi, konsistensi dalam produksi, serta keberanian mengeksplorasi cerita-cerita kehidupan generasi muda, Daniel Abraham tampaknya sedang memetakan jalannya sendiri di industri musik Indonesia. Album “THE PRODUCER” bukan sekadar karya musik, melainkan sebuah pernyataan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk berkarya secara serius dan orisinal.