Koranindopos.com – Jakarta. Warga Jakarta mungkin masih ingat dengan pemandangan K-Link Tower yang terbakar pada pagi hari Sabtu 15 Juli 2023. Insiden mengerikan yang melanda gedung pencakar langit di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel) ini menjadi perbincangan hangat di antara netizen Indonesia.
Kebakaran terjadi dikarenakan ledakan tabung gas yang terjadi di Lantai 7 gedung. Berkat bantuan dan kesigapan Damkar Jakarta, api berhasil dipadamkan.
Lantas apa cerita dibalik gedung ini?
K-Link Tower adalah gedung milik PT. K-Link Nusantara, dan juga menjadi kantor pusat bagi K-Link Indonesia sejak diresmikan di tahun 2011.
Gedung perkantoran 28 lantai ini terletak di jalan utama Gatot Subroto dan dikelilingi oleh berbagai macam fasilitas umum, juga mudah diakses karena terdapat Halte Bus di depannya dan berlokasi dekat dengan Stasiun KAI Cawang.
Berdiri sejak tahun 2002, K-Link Indonesia adalah perusahaan Digital Network Marketing yang selain menjadi salah satu pendorong terbesar dalam industri penjualan langsung di Indonesia, juga perusahaan Digital Network Marketing berbasis syariah pertama di Indonesia.
Kini dengan menerapkan sistem Multiverse Marketing, K-Link berhasil menunjukkan eksistensinya dalam mengikuti perkembangan jaman. Produk-produk kesehatan seperti K-Liquid Chlorophyll, K-Omegasqua Plus, Propolis Platinum, juga kacamata K-Ion Nano adalah beberapa dari sekian banyak produk di katalog perusahaan tersebut yang membuat nama K-Link Indonesia dikenal oleh masyarakat.
Dipimpin oleh Presiden Direktur Dato’ Dr. H. MD. Radzi Saleh sejak 21 tahun perusahaan berdiri, K-Link Indonesia terus tumbuh dan berkembang.
Memulai bisnis Digital Network Marketing ini dari Ruko di kawasan Mangga Dua, berpindah ke Graha K-Link Saharjo di tahun 2007, hingga akhirnya berhasil meresmikan gedung pencakar langit sendiri di tahun 2011, yakni K-Link Tower.
“Kesuksesan K-Link Indonesia dalam menjadi salah satu perusahaan penjualan langsung paling besar di Indonesia adalah berkat sistem bisnis yang tidak hanya efektif dalam mensejahterakan berbagai segi masyarakat Indonesia, namun juga dapat dipercaya,”kata Presiden Direktur Dato’ Dr. H. MD. Radzi Saleh dalam keterangan tertulisnya
Sejak tahun 2010, K-Link Indonesia mendapatkan sertifikat dari MUI sebagai perusahaan penjualan langsung bersistem syariah.
“Hingga hari ini, K-Link Tower tidak hanya menjadi kantor operasional untuk K-Link Indonesia, namun juga untuk Jakarta Business School (JBS), Johnson & Johnson Indonesia, Hafar, dan beberapa perusahaan lainnya. Dengan dukungan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, K-Link Tower sudah kembali beroperasi dengan normal.Ikuti kanal media sosial resmi K-Link Indonesia untuk mendapatkan update terbaru di k-link.co.id,”ujarnya