koranindopos.com – Jakarta. Kendari, salah satu kota di Sulawesi Tenggara, terkenal dengan beragam kuliner khas yang menggugah selera. Makanan-makanan khas Kendari ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari makanan khas daerah lain di Indonesia. Jadi, jika Anda penasaran dengan kuliner khas Kendari, simak penjelasan berikut ini.
- Kapusu Nosu Khas Kendari: Kapusu nosu adalah makanan khas Kendari yang terbuat dari jagung tua dengan campuran santan. Makanan ini diolah dengan cara ditumbuk hingga halus dan direbus menjadi bubur. Kapusu nosu seringkali dijadikan pengganti nasi dan memiliki cita rasa yang cenderung tawar dan sedikit gurih dari santan. Anda dapat menyantapnya dengan berbagai lauk seperti ikan kering dan sambal terasi.
- Kabuto Khas Kendari: Kabuto adalah makanan khas Sulawesi yang dapat ditemukan di Kendari. Terbuat dari ketela atau singkong, kabuto menjadi pengganti nasi terutama bagi masyarakat pesisir pantai. Makanan ini disajikan dengan campuran parutan kelapa dan ikan asin goreng. Proses pengolahannya melibatkan pengukusan setelah singkong dikupas dan dikeringkan.
- Sate Pokea Khas Kendari: Sate pokea atau sate kerang adalah makanan khas Sulawesi yang populer dengan cita rasa gurih dan lezat. Makanan ini menggunakan kerang air tawar sebagai bahan utama dagingnya dan disajikan dengan bumbu kacang pedas manis. Anda bisa menikmati sate pokea dengan lemper atau gogos.
- Kue Bagea Sagu Khas Kendari: Kue bagea sagu adalah cemilan khas Kota Kendari yang terbuat dari tepung sagu. Jenis kue ini termasuk dalam kue kering yang memiliki daya simpan lama, dengan cita rasa yang manis dan tampilan yang unik. Anda dapat dengan mudah menemukan kue bagea sagu di toko oleh-oleh dengan harga yang terjangkau.
- Karasi Khas Kendari: Karasi adalah jenis kue tradisional Sulawesi yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Kue ini digoreng hingga membentuk jaring segitiga. Karasi sering dijadikan camilan saat minum kopi atau teh, serta cocok sebagai oleh-oleh karena daya simpannya yang lama.
- Lapa-Lapa Khas Kendari: Lapa-lapa adalah kuliner khas Sulawesi Tenggara yang banyak disajikan selama bulan Ramadan. Terbuat dari ketan berbentuk lonjong dan dibalut dengan janur kelapa, lapa-lapa memiliki cita rasa gurih berkat campuran santan. Biasanya, masyarakat setempat mengonsumsinya sebagai pengganti nasi, disantap bersama ikan asin.
- Ikan Dole Khas Kendari: Ikan dole adalah makanan khas Sulawesi Tenggara yang terbuat dari ikan tongkol atau cakalang yang dicampur dengan santan, memberikan cita rasa yang gurih. Ikan ini digoreng hingga menghasilkan tekstur yang renyah dan disajikan dengan bumbu rempah-rempah pedas dan gurih. Cocok sebagai makanan utama dengan nasi.
- Sinonggi Khas Kendari: Sinonggi adalah olahan sagu khas Kendari yang digunakan sebagai pengganti nasi, terutama bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Sinonggi memiliki tekstur lengket dan kenyal, dan biasanya disantap dengan lauk berkuah. Meskipun mirip dengan papeda, sinonggi memiliki perbedaan dalam penyajian.
Jadi, jika Anda memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Kendari, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan 8 makanan khas yang unik dan menggugah selera ini. Selamat menikmati kuliner khas Kendari! (ana)