Koranindopos.com – Jakarta. Persaingan industri sepatu produksi lokal di Indonesia sangat ketat. Munculnya brand-brand lokal yang memberikan penawaran harga menarik membuat owner Nobrands Footwear, Firdaus Edgar atau yang akrab disapa Edgar Nobrands memutar otak.
Awalnya sepatu-sepatu produksinya tidak menggunakan gambar apapun, hanya polos saja. Namun sejak Covid 19 melanda Indonesia, Edgar memutuskan untuk membuat fashion statement dalam sepatu-sepatu produksinya.
“Kebanyakan polos mau bikin apalagi nih, bikin coba fashion statement, akhirnya bikin tema ‘Corona Jancok’. Bisnis corona selain masker dan hand sanitizer, lumayan booming tuh. Setelah corona bikin ‘Koruptor Jancok’, ada juga yang Masih Polos,” jelas Edgar saat berbincang di tokonya di kawasan Cinere, Depok, Minggu (3/9/2023).
Untuk menambah nilai plus produk sepatunya, Edgar membuka layanan custom. Tak ada batasan minimum pemesanan, hanya 1 pasang pun akan dilayani dengan baik oleh Edgar.
Apalagi di musim kampanye seperti sekarang ini, Nobrands siap menerima pesanan custom dalam jumlah yang banyak. Sebab Edgar sudah menyiapkan mesin untuk menggarap project besar.
“Itu juga salah satu nilai plus kami, karena kami gak cuman brand kita juga home industri jadi bisa bikin custom bisa untuk parpol, untuk satuan atau yang mau seragam ya. Ada printing yang bisa ditempel gambar muka atau logo, terus ada custom pake mesin laser ya timbulnya ada kayak emboss,” bebernya.
“Kita pasti terima aja asal sumber cuan, cuman kita gak ikut politik selama mereka mau bantu brand lokal Indonesia dan masyarkat kita. Artikel kita sendiri untuk 2024 ada, cuman masih kita simpen dulu ya,” lanjutnya.
Sebagai brand local, Nobrands tidak memasang harga yang mahal untuk setiap produknya, kisaran 200 hingga 600 ribuan. Untuk pemesanan custom hanya ada penambahan harga.
“Pasti lebih mahal custom yaa, kalau produk yang udah ada 200 sampai 600 kalau custom ditambah 100 sampai 200 ribu,” katanya.
Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas, Nobrands dipercaya oleh beberapa nama artis papan atas untuk berkolaborasi, seperti band NTRL, Steven & Coconut Treez dan Glenn Fredly dengan merilis sepatu dalam jumlah terbatas.