Koranindopos.com – Jakarta. Rumah produksi TSF bersiap merilis karya terbarunya, ‘Dibalik Pintu’, sebuah film horor yang menjanjikan pengalaman berbeda bagi para penikmat genre ini. Produser Ganank Dera mengungkapkan bahwa film ini tidak hanya mengandalkan elemen mistis, tetapi juga memasukkan keseharian masyarakat sebagai daya tarik utama.
“Ada istilah dimasyarakat yang bilang kalau hidup gua lebih horor dari cerita horor, nah idiom ini yang kita kembangkan sehingga lahir film ‘Dibalik Pintu’. Selain adegan-adegan horor, kita juga menarik idiom tersebut menjadi cerita yang sama horornya dengan adegan horor di film ini,” ucap Ganank dalam siaran persnya.
‘Dibalik Pintu’ bukan sekadar film horor konvensional, melainkan membawa konsep horor dramatic life. Ganank Dera menjelaskan bahwa ide film ini muncul dari istilah populer bahwa kehidupan sehari-hari bisa lebih menakutkan daripada cerita horor itu sendiri.
Film ini menciptakan keseimbangan antara adegan horor dan narasi yang menggambarkan kehidupan sehari-hari yang mencekam.
Film yang melibatkan bintang-bintang ternama seperti Roy Marten, Gibran Marten, Sarah Felicia, Yatti Surachman, Ari Tulang, dan Lucky Moniaga ini menjalani proses syuting selama 16 hari di kawasan Cianjur dan Bogor.
Meskipun menghadapi tantangan dengan lokasi yang angker dan cuaca musim hujan, persiapan matang dan keahlian para pemain membuat proses syuting berlangsung singkat.
“Yang terberat dari film ini adalah ketika hampir semua lokasi yang kita pakai ternyata cukup angker dan bangunan lama, di tambah cuaca saat syuting di Cianjur sedang musim hujan,” ungkapnya.
Menariknya, ‘Dibalik Pintu’ tidak hanya akan menaklukkan pasar Indonesia, tetapi juga akan tayang di Malaysia, Kamboja, dan negara-negara ASEAN lainnya. Ganank Dera menekankan bahwa cerita film ini memiliki relevansi dengan masyarakat ASEAN, menjadikannya memiliki potensi pasar yang luas.
“Film ini secara cerita relevan dengan masyarakat di negara negara asean lainnya, sehingga film ini mempunyai market yang luas. Film ini tentunya akan rilis pertama di Indonesia terlebih dahulu karena tentunya kita mengutamakan penonton Indonesia,” jelas Ganank.
Film ini diharapkan dapat meraih perhatian penonton Indonesia terlebih dahulu sebelum menyapa penonton internasional.
Film yang dibintangi oleh Roy Marten, Gibran Marten, Sarah Felicia, Yatti Surachman, Ari Tulang, dan Lucky Moniaga ini mengisahkan tentang sepasang kekasih yang diuji oleh keadaan tak terduga, ‘Dibalik Pintu’ menjanjikan kombinasi kisah cinta yang mengharukan dan elemen horor yang memacu adrenaline.
Penonton diajak untuk menyaksikan petualangan cinta yang penuh teror dan darah saat film ini meluncur ke seluruh bioskop Tanah Air dalam tahun ini.