Koranindopos.com – Jakarta. Sebuah film horor berjudul ‘Primbon’ akan segera tayang di bioskop-bioskop di Indonesia, tepatnya pada tanggal 10 Agustus 2023 mendatang. Film garapan kerjasama rumah produksi Cakra Film dengan Maxima Pictures ini dibintangi sederet bintang top lintas generasi.
Nama-nama, seperti Happy Salma, Yayang C Noer, Chicco Kurniawan, Ony Seroja Hafiedz, Oppie Andaresta, Nugie, Azrela Putri, Flavio Zaviera hingga Septian Dwi Cahyo terlibat dalam film garapan sutradara Rudi Soedjarwo ini.
Sebagai sutradara, Rudi Soedjarwo menjelaskan alasannya menggarap film yang kental dengan kultur Jawa itu.
“Primbon itu dari keluarga memang sebenarnya, gimana berbagai cara, ya sudah bikin Primbon karena gue tumbuh dengan kejawen. Jadi gue berusaha yang dekat dulu secara kultural dan karakter, gue ngembangin di pemain-pemainnya,” ujar Rudi Soedjarwo dalam jumpa pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
“Ini simpel dan terjadi di Indonesia,” lanjut Rudi.
Happy Salma mengaku senang bisa terlibat dalam project ini, terlebih saat mengetahui komposisi pemain lain yang lintas generasi.
“Saya terharu dengan komposisi pemainnya, timnya yang terlibat, gimana bisa ngumpul semua di sini,“ imbuh Happy Salma.
Sementara itu, bintang muda, Chicco Kurniawan mengaku senang bisa di direct oleh seorang Rudi Soedjarwo. Sebab dirinya mendapat banyak masukkan oleh sang sutradara ketika melakukan pendalaman karakternya sebagai Janu.
“Prosesnya Mas Rudi benar-benar kayak diskusi panjang, untuk karakter aku sendiri. Kadang horor jauh dengan perasaan manusia, tapi ini dekat,” ungkap Chicco Jerikho.
‘Primbon’ merupakan film yang bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga Jawa keturunan kerajaan yang kental dengan adat istiadat kerajaan Jawa.
Lantaran salah satu anggota keluarga melanggar aturan adat, keluarga tersebut mendapat teror dari mahluk astral yang bisa membahayakan nyawa anggota keluarga yang lain.
Namun anggota keluarga tersebut seringkali mendapatkan teror dari makhluk astral yang bisa membahayakan nyawa mereka.