Koranindopos.com – Jakarta. IMAC yang merupakan sebuah festival film pendek yang diselenggarakan ikatan alumni universitas Indonesia.
Sri bandoro selaku festival director IMAC film festival 2025 mengatakan, tahun ini (2025) merupakan IMAC yang kedua.
Acara diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM) yang berlokasi di bilangan pusat jakarta.
“IMAC 2025, perdana sebagai festival yang kita adakan untuk pertama kalinya selama tiga hari untuk 14 ,15 dan 16 februari 2025.
Untuk Tema festivalnya sendiri kami mengangkat Tema ” green defraction berarti pesan penyebaran penghijauan”, ungkap Bandoro.
Bandoro menjelaskan kenapa kita Temakan “green defraction “, ada sebuah kata Difraksi yang berarti penyebaran cahaya kemudian kita tambahkan kata didepannya hijau, yang bertujuan menjadi ada spirit untuk pesan penghijauan.
Lanjutnya, Spirit yang seperti apa kita bawakan di festival, yang pertama :
Pada saat para peserta masuk menukarkan freepass kami berikan gelang festival , dimana gelang festival bisa ditanam karena di gelang itu terdapat benih benih tanaman, seperti benih bayam ,benih kopi dan benih yang lain.
Kemudian yang kedua dari sampah , kita ada kolaborasi dengan Askara Nusantara dimana selama festival 3 hari, terdapat sampah, sampah tersebut tidak kita buang ke TPA melainkan kita kirim ke Askara Nusantara akan diolah menjadi pupuk.
Yang ketiga kita ada gerakan menjual merchandise dan juga donasi pohon, jadi setiap para peserta yang membeli merchandise itu sudah otomatis mendonasi pohon.
Setelah acara selama tiga hari kita ada kegiatan penanaman pohon sebanyak 250 pohon, kita bekerja sama dengan Pemkot Jakarta Selatan.
Harapan IMAC 2025, ingin memperkuat memperkokoh lagi festival perfilm Indonesia , menonton sekaligus mempromosikan keberagaman budaya yang ada di Indonesia, tutup Baskoro. (why)