koranindopos.com – Jakarta. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menekankan keakraban antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) dengan meresmikan Jokowi Street dan Masjid Jokowi di Abu Dhabi. Dalam unggahan Instagramnya, Presiden Jokowi menggambarkan tanda keakraban tersebut sebagai wujud hubungan yang semakin erat antara kedua negara.
“Sebegitu akrabnya, di kota Abu Dhabi ada Jokowi Street, di Indonesia ada Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed. Di kota Surakarta berdiri Masjid Agung Sheikh Zayed, dan di Abu Dhabi sudah berdiri pula Masjid Jokowi,” tulis Presiden Jokowi.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab telah terjalin sejak tahun 1976. Menurut Presiden Jokowi, kedua negara semakin dekat dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga hubungan antarpribadi para pemimpin.
“Masjid Jokowi, baru dibangun tahun 2021, rampung Oktober 2023, dan sekarang sudah dibuka untuk umum,” tambah Presiden Jokowi.
Masjid Presiden Joko Widodo resmi dibuka untuk umum pada 14 Desember 2023, dengan peresmian yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi termasuk Menteri Energi dan Infrastruktur UAE Suhail Al Mazroei, Kepala Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Waqaf Omar Habtoor Al-Direi, Dubes RI untuk UAE, dan sejumlah Dubes ASEAN. Masjid ini terletak di area diplomatik Abu Dhabi dan melalui Jalan Presiden Joko Widodo. Dengan luas tanah mencapai 3.766 m2, masjid ini dapat menampung hingga 2.500 jamaah.
Presiden Jokowi mengungkapkan harapannya bahwa pembangunan dan peresmian ini akan memperkuat kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab serta menciptakan hubungan yang semakin erat di masa depan.