koranindopos.com – Jakarta. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sedang mempersiapkan untuk menggarap proyek kereta cepat Whoosh yang akan menghubungkan Jakarta dengan Karawang. Meskipun kereta cepat Whoosh Bandung – Jakarta sudah beroperasi dan mendapat sambutan positif, Stasiun Kereta Cepat Karawang belum beroperasi karena menunggu pembangunan jalan tol menuju stasiun tersebut yang saat ini sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Manajer Corporate Communication KCIC, Emir Monti, menjelaskan bahwa operasional Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang belum dibuka karena masih dalam tahap persiapan pembukaan akses ke jalan tol. KCIC sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk segera mengoperasikan stasiun ini, tetapi masih menunggu proses koordinasi.
“Secara fasilitas, pelayanan maupun operasional sudah siap dan ketika nantinya diharapkan melayani untuk kawasan industri di Karawang, kita sudah siap,” jelas Emir.
Erwin menambahkan bahwa setelah stasiun beroperasi lengkap, KCIC akan kembali mengkaji tarif dari Stasiun Halim maupun Tegalluar sesuai dengan tarif dinamis. Dalam 10-15 menit, penumpang dapat mencapai Stasiun Karawang dari Stasiun Halim setelah stasiun beroperasi.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menjelaskan bahwa proyek pembangunan akses jalan tol menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang masih dalam tahap pembebasan lahan dan ditargetkan untuk dimulai pada tahun 2024. “Kita sedang melakukan pembebasan lahannya dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN),” tambahnya. (hai)