Koranindopos.com – Jakarta. Hari ini menjadi hari bersejarah bagi Brawijaya Hospital Antasari, karena hari ini secara resmi meluncurkan pelayanan unggulan terbaru, yaitu In Vitro Fertilization atau IVF Center. Ini merupakan pusat layanan bayi tabung terkemuka, ini menjadi rumah harapan bagi pasangan baru yang ingin mewujudkan impian memiliki buah hati.
Brawijaya Hospital Antasari berkomitmen untuk mencari jalan bagi mereka yang ingin mewujudkan impian pasangan yang ingin memiliki momongan. Dengan menghadirkan layanan Brawijaya IVF Center dengan dokter-dokter berpengalaman, teknologi terkini dan layanan terbaik bisa mewujudkan harapan baru.
“Yang kita tawarkan dari segi teknologi, kita sudah menggunakan time lapse, paka AI. Jadi lebih ke arah genomic. Kelebihannya, time lapse itu kan kita lihat perkembangan embrio secara realtime. Kalau secara genomic kita yakin embrio ini kromosomnya normal,” kata dr. Luky Satria saat jumpa pers di Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).
Untuk laboratorium, Brawijaya IVF menggunakan peralatan canggih dan teknologi tinggi, seperti PGT-A dan ICSI yang dapat memastikan hasil yang terbaik. Selain itu ada juga layanan konselor Brawijaya IVF Center yang siap memberikan dukungan emosional dan mental yang dibutuhkan oleh pasangan suami istri yang ingin mewujudkan memiliki buah hati.
“Kalau dari segi teknologi genomic, tentu keberhasilannya lebih tinggi dibanding tidak ada pemeriksaan GPT. Tapi krmbali lagi tergantung usia, ada kelainan sperma, penyakit lain. Tapi dengan kita yakin memasukkan embrio yang bagus, keberhasilannya meningkat,” ujar dr. Lucky.
Bekerjasamanya dengan Star Fertility, yang merupakan lembaga reproduksi terkemuka dari Malaysia, Brawijaya IVF Center membawa keunggulan teknologi dan pengetahuan internasional langsung ke dalam jantung Brawijaya IVF Center. Dengan kerjasama tersebut, diharapkan tidak ada lagi pasangan suami istri yang ingin menjalani program bayi tabung harus ke luar negeri, sebab layanan IVF Center sama seperti pelayanan di luar negeri.
“Banyak yang keluar negeri karena teknologi, service, persentase keberhasilan. Di sini kita justru bisa sama nih. Alih teknologi dan alih service. Makanya kalau dilihat semuanya dedicated semua. Kami bekerjasama dengan banyak komunitas Bayi Tabung, Dua Garis. Mereka sangat support kita untuk kasih tau ke anggotanya, di sini juga ada program sama dan kualitas yang sama. Kami masih terus sosialisasikan,” beber Drg. Adittya, MARS, selaku General Manager Brawijaya IVF Center.
“Harapan kita semoga pasien kita nggak lari keluar negeri ya. Karena pelayanan kita nggak jauh jauh juga sama luar negeri. Itu dia kepercayaan ya yang harus kita raih, supaya mereka nggak lari keluar negeri,” timpal dr. Lucky.
Dengan fasilitas dan dokter-dokter berpengalaman, Brawijaya IVF Center percaya bahwa impian menjadi orang tua tidak perlu dicari di luar negeri. Dengan fasilitas terbaik, tim medis terkemuka, dan dukungan penuh dari awal hingga akhir.