koranindopos.com – Jakarta. Komite Disiplin (Komdis) PSSI resmi menjatuhkan sanksi kepada pemain Arema FC, Johan Ahmat Farizi, atas tindakan tidak sportif yang dilakukannya dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2024/25.
Bek sayap senior tersebut terlibat insiden pemukulan terhadap pemain Persik Kediri, Jose Pedro alias Ze Valente, saat pertandingan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 11 Mei 2025. Dalam momen tersebut, Farizi tertangkap memukul kepala Ze Valente dan langsung diganjar kartu merah oleh wasit Heru Cahyono.
Insiden ini tidak hanya berakhir di lapangan. Komdis PSSI melakukan peninjauan atas tindakan Farizi dan memutuskan untuk memberikan hukuman tambahan sebagai bentuk penegakan disiplin dan menjaga integritas kompetisi.
Akibat kartu merah itu, Farizi otomatis absen dalam pertandingan selanjutnya, yakni saat Arema FC bermain imbang 2-2 melawan PSBS Biak pada pekan ke-33 Liga 1, Minggu, 18 Mei 2025. Sanksi tambahan dari Komdis kemungkinan besar akan membuat sang kapten absen dalam laga penutup musim, tergantung dari durasi hukuman yang dijatuhkan.
Komdis PSSI dalam pernyataannya menegaskan bahwa tindakan kekerasan di lapangan tidak bisa ditoleransi, terlebih dilakukan oleh pemain senior yang seharusnya menjadi panutan. Hukuman ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi semua pemain agar tetap menjunjung tinggi sportivitas.(dhil)