koranindopos.com – Jakarta. Minat masyarakat untuk menjadi tenaga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di DKI Jakarta ternyata sangat tinggi. Hingga Kamis (24/4), jumlah pelamar sudah menembus angka lebih dari 7.000 orang.
“Informasi sampai kemarin itu sudah tujuh ribu pendaftar,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, usai memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX di Halaman Balai Kota, Jumat (25/4).
Rano mengatakan bahwa angka tersebut masih akan terus bertambah karena proses pendaftaran masih berlangsung. “Hari ini berapa tentunya kita belum menghitung,” tambahnya.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menilai tingginya jumlah pelamar mencerminkan realitas kebutuhan masyarakat terhadap lapangan pekerjaan.
“Kami menyadari bahwa ini adalah cerminan dari tingginya angka kebutuhan kerja. Karena itu, pemerintah akan melayani proses pendaftaran ini dengan sebaik mungkin hingga tuntas,” tegasnya.
Pramono juga menyampaikan bahwa proses seleksi akan dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Ia menambahkan, masing-masing wali kota akan bertanggung jawab penuh terhadap jalannya proses pendaftaran dan seleksi calon tenaga PPSU.
“Nanti prosesnya akan dilakukan secara terbuka. Kami sudah memutuskan dalam rapat, wali kota yang harus bertanggung jawab untuk proses pendaftaran ini,” tandasnya. (hai)