Koranindopos.com – Jakarta. Sebuah gebrakan baru dalam perfilman Indonesia terjadi dengan hadirnya karya terbaru sutradara Dedy Siregar, berjudul ‘1 CM’. Film ini tidak hanya menjadi wadah bagi 32 putra putri terbaik Medan, Sumatera Utara, tetapi juga menjadi sarana untuk menyebarkan semangat nasionalisme dan pesan moral kepada generasi muda Tanah Air.
Dedy Siregar, yang turut meramaikan dunia perfilman, menjelaskan bahwa “1 CM” bukan sekadar film komersial, tetapi juga sebuah upaya mendidik melalui karya seni. Dalam Gala Premiere di Epicentrum XXI, Jakarta, pada Sabtu (9/3/2024), ia menekankan pentingnya menanamkan semangat nasionalisme sejak dini kepada anak-anak.
Walaupun sendiri kita coba sumbang film yang mendidik diantara film komersil. 1 CM itu tentang tanah Indonesia yang nggak boleh diambil Melalui film ini, kita berupaya mendidik dan memberikan pelajaran dengan cara yang dapat dinikmati,” kata Dedy Siregar
“Melalui Film 1 CM ini kita berupaya mendidik, memberikan pelajaran dengan cara yang dapat dinikmati. Di dalam film ini ada pesan-pesan nasionalisme,” tambah Dedy Siregar.
Keputusan Dedy untuk melibatkan putra putri Medan sebagai pemeran utama punya alasan khusus. Ia ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa bakat berada di mana saja, termasuk di daerah, dan bahwa anak-anak di sana memiliki potensi yang mumpuni.
“Kami mau menunjukkan anak-anak daerah bisa. kita tunjukkan mereka lebih siap. Prosesnya kami mengadakan agensi di Medan, ada anak yatim juga yang kami karantina, sampai mereka siap,” jelas Dedy.
Salah satu bintang film, Ovellia Angeline, mengungkapkan kebahagiaannya atas kesempatan menjadi bagian dari ‘1 CM’. Meskipun menghadapi proses yang panjang dan tantangan syuting di lokasi sulit, Ovellia merasa senang dengan pengalaman berharga yang didapatnya.
“Waktu syuting film ini seru, dapat pengalaman juga. Di tengah hutan digigit nyamuk, cuacanya bisa panas, hujan, tapi harus ditahan,” ungkap Ovellia.
Film ini juga mendapatkan apresiasi dari Drajat Wisnu Setyawan, Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kementerian Dalam Negeri. Wisnu Setyawan bahkan mengimbau kepala daerah untuk menonton film ini, yang akan tayang di bioskop mulai 14 Maret 2024.
“Kami akan mendorong dengan membuat surat edaran kepada Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, dan Walikota) mengapresiasi dan menghimbau untuk menonton film ini. Karena film ini penuh dengan nilai-nilai nasionalisme dan wawasan kebangsaan, khususnya bagi generasi muda Indonesia,” tandas Wisnu Setyawan.