koranindopos.com – Jakarta. Sebagai pioneer cross border e commerce pertama di Indonesia. Master Bagasi telah menunjukan kinerja positifnya bagi bangsa. Ribuan produk terbaik dari ratusan brand indonesia telah dibawa ke pasar global di lebih dari 90 negara di dunia.
Bagi Amir Hamzah, Founder & CEO Master Bagasi, perusahaan yang ia dirikan bukan sekadar platform cross border e-commerce biasa. Perusahaan yang Hamzah dirikan itu berpotensi sebagai alat diplomasi negara, membawa budaya dan produk khas Nusantara dan membangun rantai pasok global yang berkelanjutan.
“Ketika kita berbicara tentang kekuatan sebuah negara, kita tidak hanya melihat pada kekuatan militer atau alutsistanya saja. Namun, juga seberapa besar pengaruhnya dalam rantai pasok global,” ujar Hamzah.
Dijelaskan Hamzah, jika Korea Selatan bisa membawa budaya dan produk khasnya ke seluruh negara. Maka, sudah saatnya Indonesia juga punya daya tawar yang kuat dengan budaya dan produk khasnya. Master Bagasi, menjawab tantangan itu melalui Nusantara Wave yang Master Bagasi inisiasi. Salah satunya melalui bisnis teknologi cross borders e-commerce yang dibangun dari keringat anak-anak muda Indonesia.
Dan Hamzah telah membuktikannya, semua tim yang terlibat dari operasional bisnis hingga proses kreatifnya adalah anak-anak muda Indonesia yang energik, kreatif dan inovatif. Nilai-nilai itu juga tercermin dalam tampilan masterbagasi.com. Semua dirancang dan dikerjakan secara langsung oleh generasi millennial dan zelennial Indonesia.
Ada juga mobile aplikasi yang bisa diunduh oleh semua warga dunia khususnya warga Diaspora Indonesia di seluruh negara. Mereka bisa mencari, memilih dan membeli ribuan produk terbaik dari ratusan brand asli Indonesia.
Uniknya lagi, dalam aplikasi terdapat fitur Jelajah Nusantara. Sebuah fitur yang mendisplay produk-produk UMKM dari seluruh provinsi di Indonesia. Yang diakomodir dalam sebuah peta digital interaktif. Jika ada yang ingin tahu produk khas Papua misalnya, maka akan muncul aneka produk UMKM dari Papua. Proses pembelian hingga transaksinya juga dibuat dengan sangat mudah dan nyaman dengan pengguna.
Hamzah berharap fitur Jelajah Nusantara di Master Bagasi tersebut dapat meningkatkan daya saing produk-produk UMKM Indonesia. Berbagai produk seperti kerajinan tangan, fashion, F&B dan hingga produk kecantikan khas Nusantara bisa tembus di pasar global.
Terkait dengan investasi, Hamzah mengaku sampai saat ini masih menggunakan modal sendiri. “Sudah ada sih beberapa investor dalam negeri yang tertarik dengan Master Bagasi. Rencananya setelah grand launching dan peluncuran aplikasi Master Bagasi,” jelas Hamzah tentang rencana investasi selanjutnya. (Ris)