• About us
  • Redaksi Indopos
  • Contact us
  • Pedoman Media siber
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Sitemap
Rabu, 14 Mei 2025
  • Masuk
Indopos 
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
Indopos 
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
Home Entertainment Traveling

Mengenal Tradisi Menjaga Bumi dari Berbagai Daerah di Indonesia

Editor : Hana oleh Editor : Hana
11 Mei 2024
in Traveling
A A
0
Tradisi Menjaga Bumi

Cover: Patung Dewi Sri di Desa Jatiluwih Bali yang menjadi ikon wisata (Shuttestock/Timmy L)

Bagikan ke Teman

RelatedPosts

Libur Panjang, KCIC Catat 90 Ribu Penumpang Whoosh dan Hadirkan Promo Wisata Menarik

Hari Raya Waisak 2025: Makna Trisuci dan Rekomendasi Wisata Buddhis di Indonesia

BWH Hotels & Resorts Indonesia Resmi Membuka Best Western Setiabudhi Bandung

koranindopos.com – Jakarta. Memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh setiap 22 April tidak hanya dengan menanam pohon dan membuang sampah pada tempatnya saja. Banyak cara atau bentuk ucapan syukur yang bisa kita lakukan untuk bumi atas segala hal yang telah diberikan setiap harinya. Seperti salah satunya dengan melakukan tradisi budaya untuk berterima kasih kepada bumi yang telah memberikan kita berkah yang melimpah.

Menjaga bumi dan alam secara menyeluruh sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang, sebab kondisi alam yang terjaga dan terawat dengan baik menjadi faktor penting pada sebuah destinasi wisata. Dengan kata lain, alam yang terjaga dengan baik akan menjadi sebuah daya tarik yang dapat mendatangkan banyak wisatawan untuk berkunjung.

Kabar baiknya, kesadaran untuk menjaga bumi seakan sudah menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya tradisi-tradisi dari setiap daerah di Indonesia yang dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat lokal sebagai bentuk berterima kasih kepada bumi. Satu di antaranya yang cukup populer adalah tradisi mengucap syukur dan terima kasih kepada Dewi Sri.

Mengutip dari laman Kompas.com, bagi masyarakat Jawa dan Bali, Dewi Sri merupakan Dewi Bercocok Tanam atau Dewi Padi, yang turut dikenal sebagai simbol kehidupan. Konon, masyarakat lokal melakukan tradisi pemujaan kepada Dewi Sri sebagai bentuk untuk mengucap terima kasih, sekaligus memohon agar hasil panen baik dan melimpah.

Namun, tradisi menjaga bumi dan “ucapan” terima kasih kepada alam tidak hanya berkaitan dengan ritual Dewi Sri saja. Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi-tradisi unik yang dilakukan untuk menjaga kelestarian alam secara menyeluruh, sekaligus berterima kasih kepada bumi, berikut beberapa di antaranya:

Tradisi Wiwitan

Sosok Dewi Sri tidak bisa dipisahkan dari berbagai tradisi masyarakat Jawa. Sebut salah satunya adalah tradisi Wiwitan, yang dilakukan oleh masyarakat Jawa sebelum masa panen padi dilakukan. Menurut kepercayaan, tradisi ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.

Tradisi Wiwitan diawali dengan memanjatkan doa, dan dilanjutkan memotong pada sebagai simbol siap panen. Setelah itu, tradisi ini dilanjutkan dengan membagikan makanan yang telah dipersiapkan kepada seluruh masyarakat sekitar, lalu menyantapnya bersama.

Festival Jatiluwih

Kalau membahas Desa Jatiluwih, Bali, mungkin kita hanya akan mengingat keindahan Subak Jatiluwih yang dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2012. Namun, ada satu lagi daya tarik dari Desa Jatiluwih, yakni Festival Jatiluwih.

Festival berbalut tradisi ini dilakukan dengan memadukan kebudayaan dan kesenian tradisional, seni pertunjukan, seni rupa, seni musik, hingga memamerkan produk-produk kreatif khas Jatiluwih. Menurut kepercayaan, tradisi Jatiluwih dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur atas ketersediaan pangan di Bumi, terutama persedian padi.

Foto: Rangkaian dalam tradisi Ngertakeun Bumi Lamba (Shutterstock/dani daniar)Foto: Rangkaian dalam tradisi Ngertakeun Bumi Lamba (Shutterstock/dani daniar)

Ngertakeun Bumi Lamba

Selain mengucap syukur atas persediaan pangan dan hasil panen, di Jawa Barat juga memiliki tradisi menjaga bumi yang masih dilakukan hingga saat ini. Tradisi tersebut dikenal sebagai tradisi Ngertakeun Bumi Lamba, atau upacara menjalankan pesan kasepuhan dengan menitipkan tiga gunung sebagai paku alam (diperlakukan sebagai tempat suci). Ketiga gunung tersebut adalah Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Wayang, dan Gunung Gede.

Konon, tradisi Ngertakeun Bumi Lamba merupakan manifestasi hubungan harmonis antara manusia dengan alam dan sang pencipta. Hal ini senada dengan filosofi hidup masyarakat Sunda, Mulasara Buana atau memelihara alam semesta, sekaligus menjaga keseimbangan alam dari berbagai perilaku yang cenderung mengeksploitasi alam secara berlebihan.

Paca Goya

Tradisi menjaga dan berterima kasih kepada bumi yang tidak kalah menarik adalah tradisi Paca Goya yang dilakukan masyarakat Kampung Kalaodi, Tidore. Dalam bahasa Tidore, Paca Goya diartikan sebagai tempat membersihkan keramat. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun sebagai bentuk syukur kepada Yang Maha Kuasa atas hasil panen yang melimpah.

Di samping itu, tradisi Paca Goya juga dilakukan sebagai pengingat warga Kalaodi untuk tidak merusak maupun mengeksploitasi alam secara berlebihan. Bahkan, sebagai bentuk komitmen, masyarakat lokal memegang sumpah Bobeto yang artinya “siapa merusak alam, akan dirusak alam”.

Buka Egek 

Satu lagi tradisi menjaga Bumi di Indonesia adalah tradisi Buka Egek. Tradisi yang dilakukan oleh Suku Moi, Papua ini merupakan tradisi untuk menjaga alam dengan mengambil secukupnya, dan tidak mengeskploitasi kekayaan alam secara berlebihan.

Menariknya, dalam tradisi Buka Egek, ada beberapa jenis sumber daya alam yang dilarang dieksploitasi oleh siapa pun dalam rentang waktu tertentu, atau antara 6-12 bulan. Larangan dalam rentang waktu tersebut dibuat agar sejumlah sumber daya alam mempunyai kesempatan untuk berkembang dan terjaga dengan baik.

Bagaimana, ternyata ada banyak cara menarik untuk memperingati Hari Bumi Sedunia, sekaligus menjaga tradisi yang sudah dilakukan secara turun-temurun, kan?

Topik: Tradisi Menjaga Bumi
Editor : Hana

Editor : Hana

TerkaitBerita

whoosh
Traveling

Libur Panjang, KCIC Catat 90 Ribu Penumpang Whoosh dan Hadirkan Promo Wisata Menarik

oleh Editor : Hairul
2 hari lalu
Waisak
Traveling

Hari Raya Waisak 2025: Makna Trisuci dan Rekomendasi Wisata Buddhis di Indonesia

oleh Editor : Hairul
2 hari lalu
IMG 20250502 141538 - BWH Hotels & Resorts Indonesia Resmi Membuka Best Western Setiabudhi Bandung
Traveling

BWH Hotels & Resorts Indonesia Resmi Membuka Best Western Setiabudhi Bandung

oleh Editor : Doe
2 minggu lalu
tiket.com
Traveling

Tak Perlu Tunggu Lama Lagi! BCA tiket.com Travel Fair 2025 Hadir Lebih Awal untuk Jadikan Liburan Impian Lebih Seru

oleh Editor : Hanasa
2 minggu lalu
IMG 20250429 154926 - Zumba Penuh Semangat di Hari Terakhir Campaign #TjakapDjiwa Aryaduta Suites Semanggi
Traveling

Zumba Penuh Semangat di Hari Terakhir Campaign #TjakapDjiwa Aryaduta Suites Semanggi

oleh Editor : Doe
2 minggu lalu
tiket.com
Traveling

Mabuhay! Saatnya Liburan Seru ke Manila Bareng tiket.com & Philippine Airlines

oleh Editor : Hanasa
3 minggu lalu
Selanjutnya
Radio Sonora

Radio Sonora Mendapatkan Anugerah Syiar Ramadan 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

Mohamed Salah
Sports

Mohamed Salah Bawa Liverpool Juara Liga Inggris dan Raih Penghargaan Pemain Terbaik FWA

oleh Editor : Affandy
5 hari lalu
0

koranindopos.com - Jakarta. Mohamed Salah kembali mencatatkan namanya dalam sejarah sepakbola Inggris. Superstar asal Mesir ini tampil gemilang sepanjang...

SelanjutnyaDetails
Tradisi Menjaga Bumi

Mengenal Tradisi Menjaga Bumi dari Berbagai Daerah di Indonesia

1 tahun lalu
IMG 20250513 WA0013 scaled - NR Herbal Care Rayakan Ulang Tahun ke-5 dengan Meriah, Dimeriahkan Dudy Oris Mantan Vokalis Yovie & Nuno

NR Herbal Care Rayakan Ulang Tahun ke-5 dengan Meriah, Dimeriahkan Dudy Oris Mantan Vokalis Yovie & Nuno

1 hari lalu
denza

Sengketa Merek Denza: BYD Kalah di Pengadilan, Kepemilikan Berpindah Tangan

1 minggu lalu
coco melon

Color Asia Live Mengundang Anak-Anak Yatim Piatu dan Berkebutuhan Khusus untuk Menikmati Pertunjukan CoComelon Secara Langsung di Jakarta

3 hari lalu

Rekomendasi

anak kades

Anak Kades di Bogor Diduga Pukul Warga Akibat Kritikan, Polisi Turun Tangan

8 Mei 2025
PLN

Cukup Lakukan Ini, PLN Berikan Promo Diskon 50%

12 Mei 2025
PLN Mobile Proliga

Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air

14 Mei 2025
Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu

Komika Kompak Ngakak, Gimana Kamu? Siap Goblok Bareng di Bioskop 12 Juni 2025

14 Mei 2025
IMG 20250513 WA0023 - PINTU Raih Penghargaan Gold di IRCA 2025: Jadi Perusahaan Crypto Pertama yang Diakui atas Kepatuhan Regulasi di Indonesia

PINTU Raih Penghargaan Gold di IRCA 2025: Jadi Perusahaan Crypto Pertama yang Diakui atas Kepatuhan Regulasi di Indonesia

13 Mei 2025

Newsletter

Mari berlangganan untuk dapatkan update berita terbaru dari koranindopos.com KLIK

Rubrik

  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Sports
  • Internasional

About Us

Koran indopos adalah koran digital yang menyajikan berita aktual dan terperacya.

  • About us
  • Redaksi Indopos
  • Contact us
  • Pedoman Media siber
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Sitemap

© 2023 KORANINDOPOS .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak

© 2023 KORANINDOPOS .