koranindopos.com – Jakarta, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), telah dijadwalkan akan memimpin sebanyak 12 pertemuan yang akan berlangsung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. Acara ini direncanakan akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 5-7 September 2023 mendatang.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN dari Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto R Suryodipuro, dalam wawancara di Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi akan memimpin serangkaian pertemuan tersebut.
Rangkaian pertemuan yang dihadiri oleh pemimpin negara dan organisasi internasional ini meliputi KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary dan retreat, KTT dengan negara mitra seperti Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, India, Australia, Asia Timur, dan lainnya. Selain itu, pertemuan-pertemuan nonpersidangan seperti pembukaan KTT-43 ASEAN, pembukaan ASEAN-Indo-Pacific Forum: Implementation of the AOIP, gala dinner, dan acara sosial juga akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Sidharto juga menambahkan bahwa KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary dan retreat akan diselenggarakan pada tanggal 5 September 2023, diikuti oleh KTT antara ASEAN dengan negara mitra pada tanggal 6-7 September 2023. Acara ini akan ditutup dengan pernyataan pers oleh Presiden pada tanggal 7 September 2023.
Lebih lanjut, Sidharto menjelaskan bahwa diperkirakan akan ada 27 pemimpin negara dan organisasi internasional yang akan hadir dalam KTT tersebut, termasuk pemimpin negara yang terlibat dalam KTT Asia Timur, Pacific Island Forum (PIF), Indian Ocean Rim Association (IORA), serta perwakilan dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.
KTT ke-43 ASEAN ini sejalan dengan tema kepengurusan Indonesia di ASEAN tahun 2023, “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Sidharto menyatakan bahwa KTT ini diharapkan akan memperkuat pencapaian visi ASEAN 2045 serta memperkuat kelembagaan ASEAN dalam pembuatan keputusan yang lebih efektif dan efisien.
Presiden Jokowi akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memimpin pertemuan-pertemuan tersebut dan memperkuat kerja sama ASEAN serta memastikan bahwa visi ASEAN untuk pertumbuhan dan kerjasama yang berkelanjutan dapat terwujud dengan baik.(dni)