koranindopos.com – Jakarta. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian Agama yang diadakan di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Menag meminta jajaran pimpinan Kemenag untuk mengakselerasi penyelesaian tujuh program prioritas Kementerian Agama.
Rapat koordinasi dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, pimpinan Unit Eselon I Kemenag, Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, serta Kepala Kantor Wilayah Kemenag dari seluruh daerah di Indonesia.
“Saya tegaskan, setahun terakhir ini kita bertugas di Kementerian Agama, harus meninggalkan warisan yang bagus untuk Kementerian Agama. Tentu yang utama adalah program prioritas Kementerian Agama,” kata Menag saat membuka rapat pada Senin (21/8/2023).
“Ini harus kita kawal betul, sehingga apa yang kita harapkan dari program prioritas ini dapat tercapai. Sisa pekerjaan kita apa, kita selesaikan,” jelas Menteri Agama yang akrab disapa Gus Men.
Kementerian Agama saat ini memiliki tujuh program prioritas yang menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan dan pengembangan sektor agama di Indonesia. Tujuh program tersebut meliputi Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama.
Gus Men mengambil contoh program Revitalisasi KUA. Ia menekankan pentingnya mengubah citra KUA sebagai tempat pelayanan bagi semua agama, bukan hanya satu agama tertentu.
“KUA saat ini masih terkesan hanya milik umat Islam saja, padahal KUA itu adalah etalase Kementerian Agama di daerah. Saya harapkan revitalisasi KUA ini dapat berjalan lebih baik,” ujar Gus Men.
Selanjutnya, ia juga menyoroti program Transformasi Digital. Menteri Agama meminta agar pelayanan Kementerian Agama dapat sepenuhnya terdigitalisasi pada akhir tahun ini.
“Meskipun digitalisasi layanan ini sudah berjalan cukup baik, masih ada beberapa hambatan yang perlu diatasi. Solusinya adalah koordinasi yang baik antar unit kerja,” pesan Gus Men.
Dengan komitmen kuat dari Menteri Agama dan seluruh jajaran Kementerian Agama, diharapkan tujuh program prioritas ini dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia dalam bidang agama dan pelayanan.(dni)