koranindopos.com – Jakarta. Indonesia baru-baru ini di nobatkan sebagai negara paling malas berjalan kaki di dunia, menurut penelitian yang dilakukan oleh Stanford University. Namun, di tengah fakta ini, seorang siswi SMA berusia 17 tahun bernama Irene Tanihaha telah mengambil inisiatif untuk memperkenalkan gaya hidup sehat kepada masyarakat Indonesia melalui teknologi kebugaran. Inovasinya, aplikasi Habuds, telah memenangkan penghargaan dari MURI sebagai “Perempuan Termuda sebagai Penggagas Aplikasi Pelacak Kesehatan.”
Irene Tanihaha adalah seorang remaja yang memiliki mimpi besar untuk membawa perubahan positif di Indonesia. Terinspirasi oleh ibunya yang aktif dalam kebugaran, Irene memiliki tujuan untuk memotivasi masyarakat Indonesia untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan aktif. Dibandingkan dengan pengembangan aplikasi pelacakan kebugaran biasa, Irene mengambil pendekatan unik dengan menggabungkan elemen gamifikasi dalam Habuds untuk menginspirasi pengguna.
Aplikasi Habuds adalah aplikasi pelacak kebugaran serbaguna yang dirancang khusus untuk masyarakat Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong orang untuk mengadopsi kebiasaan hidup sehat sehari-hari. Aplikasi ini dilengkapi dengan beragam fitur, termasuk media sosial, pedometer, pelacak asupan air, dan banyak lagi. Pengguna diberi tugas harian yang ketika selesai, mereka akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah nyata. Ini menciptakan unsur kompetisi dan motivasi yang kuat untuk tetap aktif dan sehat.
Irene, yang merupakan siswa kelas 11 di Jakarta Intercultural School (JIS), menjelaskan, “Saya sangat antusias dan senang dapat meraih rekor MURI dengan kategori ‘Perempuan Termuda Penggagas Aplikasi Kesehatan dan Kebugaran’. Terinspirasi dari ibu saya yang senang berolahraga dan menjaga kesehatan tubuh, serta melihat maraknya aplikasi teknologi kebugaran saat ini, saya terinspirasi dalam menciptakan aplikasi Habuds sebagai fitur kesehatan dan kebugaran.”
Habuds bukan hanya aplikasi biasa. Selain menyediakan pelacak kebugaran yang komprehensif, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk berkompetisi dengan teman-teman mereka melalui fitur “Friend,” yang menampilkan aktivitas teman. Selain itu, ada fitur “challenge” yang memungkinkan pengguna menetapkan target dan melihat kemajuan mereka. Dengan keunggulan-keunggulan ini, Habuds menjadi salah satu aplikasi kesehatan dan kebugaran terdepan di Indonesia.
Pada acara peluncuran aplikasi Habuds, dilakukan juga kegiatan jalan sehat sejauh 5 km yang diikuti oleh 300 peserta. Acara tersebut dimeriahkan dengan penganugerahan rekor MURI kepada Irene Tanihaha sebagai “Perempuan Termuda sebagai Penggagas Aplikasi Kesehatan dan Kebugaran.” Dalam ucapan terima kasih atas prestasinya, Irene berkata, “Saya sangat bahagia dan bangga gagasan saya diapresiasi dan mendapatkan rekor bergengsi MURI, tentu ini menjadi prestasi tertinggi saya dan menjadi penyemangat saya ke depan nya untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat.”
Dengan semakin maraknya aplikasi kesehatan dan kebugaran, Habuds menjadi salah satu yang membedakan diri dengan fitur-fitur inovatifnya dan pendekatan gamifikasi yang dapat mengubah cara orang melihat kesehatan dan kebugaran. Gaya hidup sehat adalah kunci pencegahan yang efektif, dan Habuds memainkan peran penting dalam menginspirasi masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dan aktif. (ris)