koranindopos.com – Jakarta. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, menyampaikan harapannya agar pemeriksaan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, oleh penyidik Polri dilakukan secara profesional dan transparan.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Selasa (24/10/23), Direktur Edi menyatakan bahwa pemeriksaan tersebut penting untuk menjaga saling kepercayaan antara KPK dan Polri. Ia menyambut baik keputusan Ketua KPK untuk menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Polri.
Direktur Edi menegaskan bahwa penanganan kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pimpinan KPK harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat potensi dampaknya terhadap situasi di tengah masyarakat.
“Sejauh ini, penanganan kasus pemerasan telah dilakukan secara profesional. Kami yakin bahwa penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, dengan dukungan dari Badan Reserse Kriminal Polri, telah menjalankan tugasnya dengan baik,” ungkap Direktur Edi.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Firli Bahuri akan dilakukan oleh tim gabungan penyidik dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
Meskipun pemeriksaan tersebut melibatkan tim gabungan di Bareskrim, penanganan perkara pemerasan tetap menjadi wewenang Polda Metro Jaya.
Kasus ini telah menjadi perhatian publik, dan diharapkan bahwa pemeriksaan tersebut akan dilakukan dengan cermat dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum, seperti KPK dan Polri, adalah hal yang sangat penting, sehingga transparansi dan profesionalisme dalam penanganan kasus ini menjadi kunci dalam memelihara integritas lembaga-lembaga tersebut. (hai)