koranindopos.com. Anak Usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk di sektor air bersih PT Potum Mundi Infranusantara (POTUM) mendapatkan fasilitas kredit (18/12) senilai Rp230 Miliar dari Bank Mandiri. Dukungan pembiayaan ini akan digunakan untuk pengembangan bisnis usaha Potum dan kedua anak usahanya yakni PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) di Serang Banten dan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) di Medan.
Ridwan Irawan, Direktur Utama PT Potum Mundi Infranusantara mengatakan, “Fasilitas kredit ini diharapkan dapat mendukung pengembangan proyek strategis POTUM dan anak usahanya, sekaligus untuk memperkuat stabilitas finansial Perusahaan ke depannya. Kami juga berharap dukungan pembiayaan ini akan memberikan dampak positif pada kegiatan operasional dengan meningkatkan nilai aset dan value perusahaan dan anak usahanya.”
Saat ini, POTUM menyediakan air bersih untuk mendukung kebutuhan di kawasan-kawasan industri dan Perusahaan Daerah Air Minum atau (PDAM) melalui anak usahanya, SCTK yang memiliki kapasitas 350 liter/detik dan DCC 200 liter/detik.
Selain itu, perusahaan juga membuka peluang dan potensi pendistribusian air bersih ke pelanggan rumah tangga, perkantoran, fasilitas sosial & pelanggan lainnya dan mendukung pelestarian lingkungan agar kebutuhan air bersih dapat dipenuhi tanpa mengambil air dari tanah.
Ridwan menambahkan saat ini industri air di Indonesia masih terdesentralisasi, sumber airnya melimpah namun belum terdistribusi secara merata di berbagai wilayah. “Di SCTK Serang dan DCC Medan sendiri potensinya masih sangat besar untuk terus dikembangkan, di tahun depan harapannya proyek sambungan baru yang dapat mulai dilaksanakan. Kami pun sedang
mengevaluasi berbagai pengembangan proyek di kota-kota lain untuk men-suplai kebutuhan industri dan residensial.”
Di tahun 2023 ini POTUM telah menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp40 Miliar untuk pengembangan bisnis air, di tahun depan POTUM akan menjalankan sejumlah langkah strategis untuk menggenjot laba perusahaan. “Ke depan kita akan dorong lagi agar kinerja perusahaan terus positif, berbagai upaya telah disiapkan untuk mendukung ekspansi bisnis.” (ris)