koranindopos.com – Jakarta, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Dr. Suyitno, menyampaikan bahwa ibadah kurban memperkuat ikatan kepedulian sosial dan solidaritas antarumat Islam. Hal ini dikemukakan Suyitno saat memberikan pesan Iduladha 1445 H dalam acara Gema Takbir Akbar Nasional di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (16/06/2024).
“Selama pelaksanaan kurban, masyarakat saling berbagi daging kurban dengan orang-orang yang membutuhkan, termasuk fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa,” ujar Suyitno yang tampil sebagai khatib salat Iduladha.
Salat Iduladha kenegaraan di Masjid Istiqlal dihadiri oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, Imam Besar Prof. Dr. Nasaruddin Umar, sejumlah pejabat tinggi negara, dan ribuan umat Islam.
Menurut Suyitno, ibadah kurban menciptakan rasa kebersamaan, persatuan, dan saling peduli antarsesama Muslim. Ibadah ini juga mengajarkan nilai-nilai berbagi, empati, dan kepedulian sosial dalam masyarakat.
“Ibadah kurban mendorong umat untuk memperdalam spiritualitas dengan taqarrub billah dan sekaligus memperkuat akhlak yang baik,” tutur Suyitno.
Ia menambahkan, selain proses penyembelihan hewan kurban yang harus mematuhi aturan dan tata cara yang ditetapkan dalam agama, pembagian daging kurban juga dimaksudkan untuk menebarkan rasa cinta kasih antarumat.
Usai salat, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menyerahkan secara simbolik hewan kurban sapi yang beratnya mencapai 1.164 kilogram kepada Imam Besar Masjid Istiqlal.
Dengan acara ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial dapat terus terjaga dan semakin kuat di kalangan umat Islam, menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan peduli terhadap sesama. (hai)