koranindopos.com – Jakarta. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, telah menyoroti perlunya modifikasi dalam program makan siang gratis agar lebih efektif dalam menurunkan risiko stunting pada anak-anak yang lahir. Pernyataan ini disampaikan pada Sabtu, 9 Maret 2024, sebagai bagian dari upaya untuk menangani masalah stunting di Indonesia.
Menurut Hasto Wardoyo, program makan siang gratis harus disasar lebih khusus pada ibu hamil. Ia mengusulkan agar program ini mencakup paket yang lebih baik, seperti susu dan vitamin, untuk ibu hamil. Lebih lanjut, ia menyarankan bahwa makanan yang diberikan kepada ibu hamil harus lebih banyak mengandung protein hewani agar dapat lebih efektif dalam menurunkan risiko stunting pada anak yang akan dilahirkan.
Hasto Wardoyo menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus pada ibu hamil dalam program ini. Menurutnya, dengan memberikan perhatian dan dukungan yang tepat kepada ibu hamil, risiko stunting pada anak dapat diminimalkan secara signifikan. Untuk mencapai hal ini, pengalokasian anggaran sebesar Rp15 ribu untuk program makan siang gratis diyakini Hasto Wardoyo dapat mencukupi, terutama jika anggaran tersebut digunakan untuk memberikan suplemen kepada para ibu hamil.
Meskipun anggaran tersebut mungkin tidak mencukupi untuk menyediakan menu utama yang lengkap, Hasto Wardoyo percaya bahwa penggunaan anggaran tersebut untuk menyediakan suplemen seperti vitamin dan susu bagi ibu hamil sudah cukup efektif dalam menangani stunting. Hal ini karena, menurutnya, suplemen tersebut merupakan kebutuhan utama bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan diri dan perkembangan janin yang optimal.
Selain itu, Hasto Wardoyo juga mengingatkan pentingnya pencapaian target penurunan stunting sebesar 14 persen pada tahun ini. Ia menekankan bahwa pencapaian target ini harus menjadi prioritas dan dikerjakan secara serius oleh semua pihak terkait. Hal ini dikarenakan angka stunting yang tinggi akan berdampak pada bonus demografi negara, serta dapat menghambat upaya untuk keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah.
Dengan demikian, rekomendasi dari Kepala BKKBN ini menyoroti perlunya pendekatan yang lebih spesifik dan terfokus dalam menangani stunting melalui program makan siang gratis, terutama dengan memberikan perhatian yang lebih besar kepada ibu hamil. Upaya ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam menurunkan risiko stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Indonesia. (hai)