Koranindopos.com – Jakarta. LKP Puspita Martha terpilih selama 3 tahun berturut-turut menjadi bagian dalam mensukseskan kegiatan yang diprakarsai oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK).
Program prioritas ini membantu generasi muda terutama Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (ATS), untuk mengembangkan minat dan bakat serta memajukan potensi diri dalam meningkatkan kompetensi agar siap turun dan bersaing di dunia industri.
Dengan 3 program yang dimiliki, LKP Puspita Martha bertujuan untuk mencetak wanita cantik, mandiri dan juga menginspirasi.
“Memiliki 3 program pendidikan yang menyeluruh seperti School of Make Up, School of Hairdressing dan juga School of Beauty Aesthetic & Spa yang telah memiliki standar sertifikasi Nasional maupun Internasional seperti Cibtac Fashion and Photographic Make Up, Pivot Point Beauty Education, hair & tools serta Cidesco dan ISPA untuk beauty and spa industry,” ujar Hendra Suardi selaku ketua pelaksana dalam keterangan resminya.
Memiliki lulusan yang dapat bekerja bahkan menciptakan lapangan kerja di berbagai bidang tentu menjadikan LKP Puspita Martha sebagai salah satu penggerak dalam program PKK tersebut. Dan pada tahun ini berfokus dalam program Spa Terapis.
“Program Puspita Martha yang diajarkan kepada para peserta PKK di tahun 2023 adalah bagian dari School of Beauty Aesthetic & Spa dan terfokus ke Spa Terapis. Didalamnya para peserta diajarkan soft skill berupa program pembelajaran dengan modul yang telah terstandarisasi dan juga praktek intensif dengan pengawasan dari pengajar-pengajar ahli,” jelas Hendra.
“Para peserta yang mengikuti kegiatan juga mendapatkan penawaran untuk bekerja dari rekanan dan partner kerjasama Puspita Martha,” lanjutnya.
Mengusung prinsip pendidikan pembelajaran formal dengan standar kompetensi dari pendidik yang selalu di upgrade skill, diharapkan para peserta yang adalah generasi muda mendapatkan skill yang bermanfaat untuk dunia kerja, satu hal yang sangat dibutuhkan untuk bisa bersaing dan meraih pekerjaan impian.
Sebagai lembaga, Puspita Martha juga juga berharap agar kegiatan yang positif dalam membangun anak bangsa akan terus berlanjut dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
Tahun ini, sebanyak 97 peserta PKK yang telah berhasil teregistrasi dan mulai menjalankan program intensif yang diadakan selama 2,5 bulan di Training Center Martha Tilaar di Mega Mendung Puncak Jawa Barat.
“Para peserta mulai program PKK ini dari tanggal 20 September 2023 hingga akhir bulan November 2023. Semua peserta diberikan tempat untuk tinggal selama program PKK berlangsung,” pungkas Hendra.