koranindopos.com – Surakarta, Tim dosen Ilmu Falak dan tim Observatorium Al-Hilal Fakultas Syariah (Fasya) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan acara rukyatul hilal awal Ramadan 1445 H/2024 M. Kegiatan ini, yang dihadiri oleh sekitar 200 mahasiswa, bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa serta memperkenalkan alat dan teknik rukyat kepada peserta.
Pemantauan Hilal dilakukan di Observatorium Al-Hilal Fasya UIN Raden Mas Said Surakarta. Meskipun demikian, hasil pemantauan menunjukkan bahwa tidak ada yang melihat hilal awal Ramadan 1445 H. Menurut data hisab di Observatorium tersebut, pada 10 Maret 2024, titik konjungsinya terjadi pada pukul 16:00:50 WIB, dengan tinggi hilal mencapai 0° 23’ 25,36”, namun masih di bawah ambang visibilitas yang ditetapkan.
Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Muh. Nashirudin, menyatakan bahwa kegiatan rukyatul hilal ini merupakan wahana edukasi bagi mahasiswa Fasya untuk memperoleh pengalaman praktis yang sejalan dengan pengetahuan teoritik yang telah mereka peroleh di kampus. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan alat dan teknik rukyat kepada peserta, serta memperkuat aspek pembelajaran materi terkait.
“Pengamatan hilal oleh Observatorium Al-Hilal bertujuan untuk mengamati ambang visibilitas bulan sabit sebagai penanda awal Ramadan 1445 H. Meskipun tidak terlihat pada tanggal tersebut, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengenal alat rukyat serta teknik yang digunakan,” ujar Nashiruddin.
Rukyatul Hilal tidak hanya menjadi wahana pengalaman bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai sarana publikasi dan sosialisasi kegiatan Observatorium Al-Hilal Fasya UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini juga menarik minat ratusan mahasiswa Fasya UIN Raden Mas Said, bahkan ada beberapa mahasiswa dari fakultas lain yang ikut mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang ilmu falak dan teknik rukyat, serta mengaplikasikannya secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga menjadi upaya dalam memperkuat kualitas pendidikan dan penelitian di bidang ilmu falak di lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta. (hai)