koranindopos.com – Jakarta. Sampoerna University, institusi yang berkomitmen untuk membentuk pemimpin masa depan Indonesia melalui pendidikan berstandar internasional, meluncurkan Program Master bekerja sama dengan Thunderbird School of Global Management, Arizona State University (ASU). Program inovatif ini menggabungkan standar pendidikan Indonesia dan Amerika yang dapat meningkatkan prospek karier dan peluang global melalui dua gelar Magister dari Sampoerna University maupun Thunderbird, Arizona State University.
Pananda Pasaribu selaku Head of MBA Program Sampoerna University mengatakan, “Kolaborasi antara Sampoerna University dan ASU ini menawarkan keunggulan unik dan berbeda dari Program Master lainnya. Nantinya, mahasiswa dapat merasakan pengalaman akademik yang setara dengan standar universitas terkemuka di AS tanpa harus meninggalkan Indonesia. Apalagi, mahasiswa juga berkesempatan memperoleh dua gelar Master, yaitu Magister of Business Administration (MBA) dari Sampoerna University dan Master of Leadership and Management (MLM) dari Thunderbird.”
Pananda juga menambahkan, “Pembelajaran yang kami terapkan seluruhnya berbasis praktik dan inovasi, menyesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini yang berdasarkan teori dan pengalaman nyata. Salah satunya adalah melalui hands-on experience projects bersama Sampoerna Group. Selain itu, mahasiswa juga nantinya memiliki akses ke alumni, jaringan profesional, serta ekosistem bisnis global yang dapat mendukung perkembangan karier dan peluang kerja di masa depan.”
Berdasarkan BMI Market Report tahun 2023, 58 persen mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri memilih jenjang Magister untuk meningkatkan karir sekaligus menumbuhkan pemikiran kritis dan pola pikir global. Akan tetapi, tingginya biaya pendidikan internasional masih menjadi kendala yang signifikan sampai saat ini. Melalui format pembelajaran hybrid yang ditawarkan dalam Program Master Sampoerna University, mahasiswa dapat belajar langsung dari para ahli ASU sambil menggabungkan wawasan global dengan relevansi lokal, sehingga memudahkan mereka untuk menyelesaikan studi dengan jadwal dan tujuan karir mereka.
Tidak hanya itu, Program Master ini juga menggunakan kurikulum yang berfokus pada digitalisasi bisnis dan ESG (Environmental, Society and Governance). Pada dasarnya, kurikulum ini membahas seputar bagaimana teknologi digital dapat mengubah lanskap bisnis sekaligus bagaimana bisnis dapat beroperasi secara berkelanjutan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola. Sehingga, cocok untuk mereka yang ingin mendorong bisnis atau usaha yang dimiliki dengan strategi yang inovatif dan berkelanjutan, tetapi di sisi lain, siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks di mana semua dituntut untuk serba digital tapi tetap sadar akan kondisi lingkungan sekitar.
Kolaborasi ini disambut baik oleh Thunderbird, mengingat semua sektor di seluruh dunia membutuhkan pemimpin serba bisa dengan kecerdasan manajemen yang tinggi di abad ke-21. Yully Purwono selaku Director of Business Development, Thunderbird School of Global Management, Arizona State University menyampaikan, “Kami sangat antusias dengan kolaborasi strategis kami dengan Sampoerna University dalam menghadirkan program Master di Indonesia. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan akses pendidikan berkualitas dunia kepada para profesional Indonesia yang relevan dengan tantangan dan peluang global saat ini. Kami berharap program Two-Degree ini menjadi pencetus dalam mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki sensitivitas budaya dan keberlanjutan dalam berpikir, sehingga siap berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.”
Thunderbird School of Global Management, bagian dari Arizona State University, adalah institusi pendidikan terkemuka yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan global, bisnis internasional, dan inovasi. Dengan warisan lebih dari tujuh dekade, Thunderbird menawarkan kurikulum berbasis teknologi dan pengalaman dunia nyata yang mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan ekonomi global. Melalui jaringan alumni yang tersebar di seluruh dunia serta kolaborasi dengan industri dan organisasi internasional, sekolah ini memberikan peluang luar biasa bagi para profesional untuk membangun karier yang berpengaruh secara global. Dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif serta komitmen terhadap keberlanjutan dan transformasi digital, Thunderbird terus menjadi pionir dalam pendidikan manajemen global.
Daud Joseph, Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta merupakan salah satu alumni Thunderbird, yang menyambut baik adanya kolaborasi ini. Apalagi menurutnya, di zaman globalisasi sekarang, kolaborasi sangat dibutuhkan dibandingkan kompetisi bahkan lebih mendapatkan pengaruh yang jauh lebih besar untuk masa depan. “Saya berharap adanya kolaborasi Thunderbird, ASU maupun Sampoerna University ini bisa membuka jalan yang lebih besar bagi para lulusan Indonesia, termasuk S1, untuk lebih mudah menjangkau lembaga pendidikan berskala internasional. Apalagi di era modern ini, perusahaan semakin mengutamakan kualitas dan kompetensi individu, khususnya kemampuan networking dan hubungan interpersonal yang bisa ditanamkan sejak masa sekolah hingga perkuliahan. Sebagai bagian dari Sampoerna Group, Sampoerna University memiliki pendekatan yang unggul dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan ini agar mereka siap menjadi pemimpin masa depan yang siap berkarier secara global. Ini tentu menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan institusi pendidikan lainnya.”
Di sisi lain, Margareta Honggo selaku Head of Business Performance Rajawali Corpora, menceritakan pengalamannya belajarnya di Thunderbird, ASU yang kondusif meski dilakukan secara daring (online) sambil bekerja. “Belajar di Thunderbird, ASU memberikan pengalaman yang luar biasa bagi saya. Mulai dari tim pengajar yang terdiri dari profesor berkelas internasional, materi pembelajaran yang mudah dipahami tapi tetap bermutu, proses belajar mengajar yang kondusif dengan dukungan teknologi pembelajaran yang canggih, hingga lingkungan yang interaktif dengan mahasiswa dari berbagai negara.”
Program Master Sampoerna University akan dimulai pada bulan Oktober 2025 mendatang, dengan proses penerimaan yang sudah dimulai pada pertengahan Januari 2025 lalu. Calon mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri dalam program ini harus melengkapi beberapa persyaratan seperti transkrip nilai S1 (salinan resmi), ijazah kelulusan S1 (salinan resmi), kartu identitas yang sah (KTP atau paspor), resume/CV, surat rekomendasi, dan hasil tes IELTS (skor minimum 6.5). Selain itu, terdapat Special Offer bagi calon mahasiswa baru yang ingin mendaftarkan diri untuk Program Master. Informasi selengkapnya dapat menghubungi Dalviny selaku Student Recruitment Officer Sampoerna University di nomor 0813-7723-1383 atau melalui email di dalviny@sampoernauniversity.ac.id.
“Kami berharap melalui Program Master Sampoerna University yang berkolaborasi dengan Thunderbird School of Global Management – ASU dapat menjadi katalisator bagi para profesional di Indonesia untuk mengembangkan kepemimpinan dan manajemen bisnis yang inovatif serta berdaya saing global. Dengan kurikulum yang dirancang untuk menjawab tantangan industri modern pada abad ke-21, kami yakin bahwa para lulusan akan mampu berkontribusi lebih besar dalam membentuk ekosistem bisnis yang progresif dan berdampak luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutup Pananda. (sh)
