koranindopos.com – Jakarta. Isu mengenai rencana mundurnya belasan menteri Kabinet Indonesia Maju dari pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mendapat tanggapan dari Presiden RI Joko Widodo. Presiden menegaskan bahwa kabinet yang dipimpinnya tetap solid dan berjalan seperti biasa, dengan anggota kabinet yang aktif dalam kegiatan rapat dan berkomitmen untuk menjalankan tugasnya.
Pernyataan ini muncul setelah klaim Faisal Basri yang awalnya mengajak sejumlah menteri untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju, menyatakan bahwa Jokowi dianggapnya terkesan berpihak pada pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Presiden Jokowi memberikan klarifikasi terhadap isu ini saat menghadiri acara harlah Muslimat NU di Gelora Bung Karno.
Presiden menjelaskan bahwa kabinet yang dipimpinnya tetap bekerja dengan intensitas tinggi, mengikuti rapat-rapat terbatas, internal, dan paripurna setiap hari. Menurutnya, dalam setiap rapat tersebut, tidak pernah terjadi masalah atau ada indikasi bahwa menteri-menteri akan mundur.
“Kita tiap hari dari pagi, siang, malam kita rapat paripurna, rapat internal, rapat terbatas selalu enggak pernah ada jedanya setiap jam, setiap dua jam gonta-ganti rapat, gonta-ganti menteri juga enggak ada masalah,” jelas Presiden.
Pernyataan Presiden Jokowi ini diharapkan dapat meredakan spekulasi dan memastikan bahwa kabinet tetap fokus dan berkomitmen pada tugasnya dalam menjalankan roda pemerintahan. (hai)