Koranindopos.com – Jakarta. Pada Sabtu lalu (3/12), Jakarta diramaikan oleh Yamaha International Highlight Concert 2023, sebuah pertunjukan mengesankan yang diselenggarakan oleh PT Yamaha Musik Indonesia Distributor, bekerjasama dengan Yamaha Corporation Japan dan didukung oleh Yamaha Music Foundation.
Acara ini menghadirkan bakat-bakat siswa dari Yamaha Music School di 40 negara, menjadikan konser ini sebagai pusat perhatian yang menarik.
Menandai penyelenggaraan kelima kalinya, konser ini memiliki nilai spesial karena setelah empat tahun penyelenggaraan daring, kali ini dihelat langsung di Artpreneur. Panggungnya didekorasi dengan Wayang yang mengenakan batik berpola mega mendung, memberikan nuansa keindahan dan harapan dalam konser ini.
Salah satu musisi yang terlibat adalah Kenan Loui Widjaja, seorang musisi berbakat yang merupakan master di Yamaha Music School dan keyboardist band Isyana Sarasvati. Kenan turut serta dengan menyusun aransemen lagu untuk siswa Indonesia yang tampil dalam konser, ETHNOSEPTA.
Kenan menyebut bahwa kontribusinya lebih kepada memberikan dasar lagu, sementara siswa-siswanya mengembangkannya. Pengalaman ini dianggapnya seru dan menggembirakan.
“Sebenarnya saya hanya membuat dasarnya saja, mereka yang mengembangkan” tutur Kenan .
“Bukan hal yang sult dilakukan karena menurut Kenan, para anggota Ensamble adalah para juara nasional tahun lalu yang secara kualitas mereka sudah bagus, terutama kemampuan individual mereka,” tambah Kenan.
Kenan juga berbagi bahwa meskipun waktu untuk membuat aransemen medley lagu-lagu tradisional Indonesia hanya dua minggu, tantangan sebenarnya terletak pada penyatuan visi dan dinamika, yang membutuhkan waktu lebih lama.
“Jadi saya hanya memberikan audio guide dan partitur dasar, mereka tinggal mempelajari sendiri”. Sehingga bagi Kenan, tantangan membangun aransemen untuk para muridnya itu kecil, hanya masalah di latihan bareng saja,” ucap Kenan.
Dalam pembahasan menarik lainnya, Kenan membicarakan perbedaan antara belajar musik secara otodidak dan melalui kursus. Menurutnya, yang paling terasa adalah dalam hal teknik bermain, dimana mereka yang mengikuti kursus cenderung lebih memahami teknik dasar dan bahasa musik. Kenan menyarankan bahwa untuk menjadi musisi yang baik, sebaiknya memulai pembelajaran musik sejak dini, idealnya sejak usia 4 tahun.
Yamaha International Highlight Concert pertama kali diadakan pada tahun 2019 di Singapura, sebagai penyatuan dari Asia Pacific Junior Original Concerts, Yamaha Electone Festival, Yamaha Junior Piano Competitions, Popular Music Course Comptetition dan konser lainnya yang menampilkan siswa yang telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Yamaha Music School.