koranindopos.com – Jakarta. Telkomsel kembali menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) IndonesiaNEXT Season 8. Bertemakan #upskilltoinnovate, program ini bertujuan untuk mengakselerasi peningkatan keterampilan technopreneur generasi muda Indonesia dan membentuk talenta digital yang andal. Sebagai upaya penciptaan dampak sosial positif Telkomsel melalui pemberdayaan masyarakat, IndonesiaNEXT dihadirkan sejalan dengan proses bisnis berkelanjutan perusahaan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Menanggapi proyeksi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) yang mencatat kebutuhan akan 9 juta talenta digital pada tahun 2030, Telkomsel berkomitmen untuk mendorong minat mahasiswa dalam mempelajari ilmu komputer dan keterampilan teknologi lainnya melalui program IndonesiaNEXT Season 8.
Dalam penyelenggaraan tahun ke-8, IndonesiaNEXT menghadirkan berbagai pembaruan, termasuk sertifikasi dan modul berbasis teknologi yang lebih spesifik, Bootcamp intensif, serta kolaborasi dengan alumni program untuk berbagi inspirasi kepada para peserta. Diharapkan, program ini dapat menjadi digital talent accelerator untuk mendorong inovasi generasi muda yang berkelanjutan.
Saki H. Bramono, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, menyatakan, “IndonesiaNEXT hadir kembali untuk mengakselerasi pengembangan keterampilan digital generasi muda, sejalan dengan semangat Telkomsel untuk konsisten menciptakan dampak sosial positif dalam proses bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, an Governance (ESG).
Dengan menjangkau lebih dari 79 ribu peserta dari 695 perguruan tinggi sejak 2016, Telkomsel berharap IndonesiaNEXT sebagai digital talent accelerator dapat menghadirkan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan Indonesia dan mendukung pemenuhan kebutuhan akan talenta digital andal dan berdaya saing tinggi di masa depan.”
IndonesiaNEXT Season 8 terdiri dari empat tahap: Certification, Ideation Bootcamp, MVP Bootcamp, dan Awarding. Hingga 1.000 peserta terpilih akan mendapatkan pelatihan dasar dan International Certification yang bekerja sama dengan platform Kuncie. Tahap-tahap selanjutnya melibatkan pengembangan keterampilan teknis seperti Data Analytics, UI/UX, Digital Marketing, Communications, hingga Machine Learning yang merupakan bagian dari pondasi pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI). IndonesiaNEXT akan diakhiri dengan Awarding bagi 9 peserta terbaik.
Adapun dalam tahapan kegiatannya, IndonesiaNEXT akan menghadirkan kolaborasi dengan alumni program impact startup incubator Telkomsel NextDev sebagai mentor, Kuncie untuk pengembangan kurikulum dan sertifikasi, serta Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) untuk keselarasan dengan kebutuhan industri digital saat ini.
Pendaftaran untuk IndonesiaNEXT Season 8 masih dibuka hingga 31 Mei 2024. Program ini akan membagi peserta ke dalam 3 kategori: Hustler, Hipster, dan Hacker, yang setiapnya menitikberatkan pada minat dan pengembangan kemampuan yang berbeda. Calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui laman indonesianext.co.id.
IndonesiaNEXT merupakan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel yang mencakup digital talent accelerator IndonesiaNEXT, impact startup incubator NextDev, corporate accelerator Tinc, corporate venture capital Telkomsel Ventures, sampai dengan digital business portfolio holding & platform company INDICO. Secara keseluruhan, ekosistem inovasi ini ditujukan untuk mengembangkan inovasi bersama para stakeholders yang dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan ekonomi Indonesia.
Saki menambahkan, “IndonesiaNEXT bukan hanya program CSR, tetapi juga komitmen nyata Telkomsel dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya melalui peningkatan kapbilitas dan daya saing talenta digital muda kita. Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan Indonesia, Telkomsel akan terus menghadirkan ragam inovasi yang dapat memberdayakan masyarakat untuk meraih hari yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah.” (ris)
