Koranindopos.com – Tangerang Selatan. Tiga anjing Bichon Frise asal Indonesia yang berasal dari Voudecuria. Apple, Conor, dan Camellia, tiga anjing ini telah menorehkan gelar juara di berbagai negara dan kini melanjutkan perjalanan menuju kompetisi bergengsi tingkat dunia.
Di balik kesuksesan tiga anjing tersebut, berdirilah sosok Calista Beatrice, seorang breeder muda yang memulai semuanya dari visi sederhana untuk memperkenalkan standar Bichon Frise terbaik dari Indonesia ke dunia.
Kepada Koranindopos.com pada Jumat 20 Juni 2025 berlokasi di ICE BSD dalam acara NUSATIC NUSAPET, pameran dan kontes akuatik dan hewan peliharaan terbesar di dunia, Calista mengatakan Ini adalah perjalanan yang sangat emosional dan membanggakan bagi saya. Apple, Conor dan Camellia adalah anak – anak dari breeding pertama saya. Mereka lahir dari visi saya untuk memperkenalkan standar Bichon Frise terbaik dari Indonesia ke dunia.
Jejak Prestasi Tiga Saudara dari Voudecuria
1.Voudecuria Airman Regards (Conor)
•🇮🇩 Indonesian Champion
•🇹🇭 Thailand Champion
•🇰🇷 Korean Champion
•🇵🇭 Philippine Champion
•🇺🇸 American Champion
Conor adalah definisi “gentleman show dog”. Ia punya struktur yang maskulin, movement yang kuat, dan headpiece klasik.
“Setelah show Nusatic 2025 ini, ia akan langsung diberangkatkan ke Eropa dan dihandle oleh Valentina Zupan, handler ternama asal Kroasia. Saya yakin dia akan bersinar di panggung Eropa,”jelas Calista.
2.Voudecuria Apple of My Eye (Apple)
•🏆 Multi Best Puppy in Show
•🏆 Multi Best Young in Show
•🏆 Multi Best in Show
•🇮🇩 Indonesian Champion
•🇻🇳 Vietnam Champion
•🌏 A20 (Asia, Africa & Oceania)
Champion
•🇸🇪 South East Asia Champion
•🇵🇭 Philippine Grand Champion
•🐾 Derby Winner 2025
Apple punya karisma yang tidak bisa dipelajari—natural, ekspresif, dan punya aura “the one to watch”. Ia akan berangkat bersama handler lokal kami, Agus Riyanto, langsung dari Indonesia menuju World Dog Show.
3.Voudecuria A Bouquet of Love (Camellia)
•🇺🇸 American Grand Champion
•🇷🇸 Serbia Champion
•🇧🇦 Bosnia & Herzegovina Champion
•🇪🇺 European Winner 2025
Camellia mewakili ekspor pertama saya ke Eropa. Ia dibesarkan dengan penuh cinta dan didedikasikan untuk prestasi. Bersama Ana Vladimirov semenjak akhir tahun lalu ke Serbia, Camellia telah meraih gelar prestisius “European Winner 2025” dan kini bersiap menuju Helsinki.
Calista mengaku tentu banyak tantangan yang ia hadapi dalam membesarkan ketiga Bichon bersaudara itu. Mulai dari membangun garis keturunan yang stabil, memastikan kesehatan optimal, training sejak dini, dan tentu saja biaya serta logistik untuk kompetisi internasional.
Namun menurutnya, tantangan terberat justru menjaga esensi.
“Saya ingin tetap menjadi breeder yang bertanggung jawab, bukan sekadar komersial. Saya percaya, saat kita mencintai breed ini dengan sepenuh hati, hasilnya akan berbicara sendiri,”tegasnya.
Calista menambahkan, Saya tidak hanya membawa Apple, Conor, dan Camellia. saya membawa nama Indonesia. Saya ingin dunia tahu bahwa breeder Indonesia bisa menghasilkan anjing dengan kualitas dunia.
Ia berharap ini menjadi awal semangat baru bagi para pemilik dan breeder di Indonesia untuk lebih serius dan bertanggung jawab dalam breeding.
“Dunia sedang melihat kita.Ketiga Bichon bersaudara dari Voudecuria ini tidak hanya mewakili keindahan fisik dan standar breed yang tepat, tapi juga kisah perjuangan, dedikasi, dan cinta terhadap hewan. Mereka adalah simbol dari harapan bahwa kualitas bisa lahir dari mana saja termasuk dari Indonesia,”tutup Calista. (why)