koranindopos.com – Jakarta. Raksasa otomotif Jepang, Toyota, yang selama ini tidak terlalu fokus pada pembuatan kendaraan listrik, mulai menunjukkan keseriusannya dengan memperkenalkan dua model baru, bZ3C dan bZ3X, di ajang Beijing Auto Show yang digelar pekan lalu. Sebelumnya, Toyota hanya memiliki dua model kendaraan listrik, bZ4X dan bZ3, namun kini mereka tampaknya siap untuk memperluas jajaran BEV (Battery Electric Vehicle) mereka.
Pada acara tersebut, Toyota tidak mengungkapkan spesifikasi, harga, maupun jadwal rilis dari kedua model baru ini. Namun, yang jelas, bZ3C dan bZ3X dikembangkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar Tiongkok yang sangat kompetitif.
“BEV seperti apa yang akan membuat pelanggan kami di Tiongkok tersenyum? Bekerja sama dengan mitra kami di Tiongkok, pencarian ini membawa kami ke bZ3C dan bZ3X,” kata Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Technology Officer Toyota, Hiroki Nakajima, sebagaimana dikutip dari Arena EV.
Model bZ3C dikembangkan oleh Toyota bersama dengan BYD, dan dirancang dengan konsep reboot. Toyota menyebut model ini sebagai “crossover BEV dinamis dan bergaya khas yang berfokus pada fitur-fitur yang menciptakan ruang pribadi yang menyenangkan bagi pelanggan Generasi Z yang lebih muda.”
Sementara itu, bZ3X dikembangkan oleh Toyota bersama Guangzhou Automobile Group (GAC). Model ini merupakan BEV tipe SUV yang berorientasi pada keluarga, menawarkan ruang interior yang besar dengan konsep “Rumah Nyaman” mobile, yang sangat relevan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi.
Kedua model ini dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi terbaru dan kokpit cerdas, yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi pengguna.
Langkah Toyota memperkenalkan bZ3C dan bZ3X menunjukkan komitmen perusahaan untuk bersaing di pasar kendaraan listrik global, khususnya di Tiongkok yang menjadi salah satu pasar terbesar dan paling kompetitif di dunia. (ana)