koranindopos.com – Jakarta. Pesta demokrasi tahun 2024 di Indonesia disambut dengan meriah dan penuh suka cita. Namun, salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang memikat perhatian adalah TPS 022, terletak di Jalan Asem, RT 09/02, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 022, Arfan Priliansyah, mengungkapkan bahwa para petugas TPS sepakat untuk mengambil tema anak sekolah sebagai cara untuk meningkatkan antusiasme pemilih.
“Dalam tahapan pemungutan suara tahun ini, kami memilih tema anak sekolah untuk menarik perhatian para pemilih, karena mayoritas pemilih di TPS 022 adalah anak remaja. Kami ingin memberikan pengalaman yang berkesan bagi mereka serta membangkitkan semangat regenerasi,” ujarnya dilansir dari beritajakarta.id Rabu (14/2).
Selain menggunakan kostum unik berupa seragam sekolah, TPS 022 juga merancang dekorasi yang menarik dengan spot foto berornamen khusus. Hal ini bertujuan agar warga dapat menggunakan hak pilih mereka sambil mengabadikan momen penting ini.
“Alhamdulillah, tingkat partisipasi pemilih di sini sudah mencapai lebih dari 90 persen dari total 293 orang yang terdaftar,” tambah Arfan.
Menyambut inovasi yang dilakukan oleh petugas KPPS di TPS 022, Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Pasar Minggu, Reni Widyawati, menyatakan dukungan penuh dari pemerintah setempat.
“Inovasi yang ditampilkan oleh petugas KPPS di TPS 022 sangat baik dan berhasil menarik perhatian pemilih. Kami dari pemerintah setempat selalu mendukung ide-ide kreatif yang mereka lakukan,” ujarnya.
Salah satu warga setempat, Tomo (36), juga turut merasa senang dengan cara yang dilakukan oleh anggota KPPS untuk menghibur dan memikat warga pemilih setiap kali pemilu berlangsung.
“Warga selalu menyambut baik dengan suka cita. Terlebih, adanya spot foto menarik di sini membuat pengalaman pemilih semakin berkesan,” ungkapnya dengan senyum.
Dengan adanya inisiatif kreatif yang ditampilkan oleh TPS 022, diharapkan semangat demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam proses pemilu semakin meningkat di masa mendatang. (dni)