Koranindopos.com – Jakarta. Meski sedang di dalam jeruji besi, Zul Zivilia tetap berkaya. Bersama penyanyi Gita Youbi, Zul merilis lagu berjudul ‘Jangan Kamu Biar Aku’. Lagu ini bukan sekadar rilisan biasa, melainkan bagian dari program pembinaan seni bagi warga binaan di Lapas Khusus Kelas 2A Gunung Sindur, yang didukung penuh oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan diproduseri oleh Kartamakala Music.
Lagu ‘Jangan Kamu Biar Aku’ mengangkat tema perjuangan hidup seorang pria yang memikul beban berat demi keluarga tercintanya, namun memilih untuk menyimpannya sendiri agar tidak membebani pasangan. Lirik seperti ‘Jangan kamu yang rasa, susahnya biar aku saja’ menjadi inti emosional lagu ini, merefleksikan realitas banyak orang yang menjalani hidup penuh tantangan secara diam-diam.
Dengan aransemen musik yang catchy dan lirik yang mudah diingat, lagu ini menyampaikan pesan mendalam tanpa meninggalkan nuansa hiburan. Karakter easy listening-nya mengajak pendengar bergoyang sambil merenungkan makna di balik liriknya.
Menambah kekuatan naratifnya, video klip lagu ini hadir dengan konsep retro vintage yang menampilkan penampilan ikonik dari Zivilia dan Gita Youbi. Jalan cerita video klip terinspirasi dari kehidupan sehari-hari seorang petugas Lapas di Gunung Sindur menggambarkan perjuangan ganda antara menjalankan tugas sebagai penjaga keamanan dan tanggung jawab sebagai kepala keluarga.
Visual ini menambah kedalaman pesan lagu, memperlihatkan sisi manusiawi dari profesi yang sering terlupakan.
Lagu ini pertama kali diperkenalkan secara publik dalam acara Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) 2025 yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Di sana, Zul Zivilia mendapat kesempatan tampil langsung, membawa suasana haru dan bahagia.
“Senang sekali rasanya bisa manggung lagi. Rasanya sudah seperti konser,” ujar Zul yang tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Di momen itu, Zul juga dapat bertemu kembali dengan keluarganya. “Bahagia bisa ketemu lagi. Dibawain oleh-oleh, baju. Momen ini paling dinantikan,” tuturnya dengan penuh haru.
Lagu ini bukan hanya simbol kreativitas, tapi juga bukti bahwa musik bisa menjadi sarana pembinaan yang efektif bagi warga binaan. Zul, yang sedang menjalani hukuman 18 tahun penjara sejak 2019 karena kasus narkoba, tetap aktif berkarya dan bahkan mengajar musik bagi rekan sesama penghuni Lapas.
“Saya ngajar musik juga di dalam. Makanya di Gunung Sindur saya sudah enam tahun, mungkin sampai bebas di sana,” ungkap Zul.
Zul dan Gita berharap, ‘Jangan Kamu Biar Aku’ bisa menjadi penyemangat bagi siapa saja yang tengah berjuang, terutama untuk keluarga dan kehidupan yang lebih baik. Bagi Zul, karya ini adalah bukti bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi kreativitas dan harapan.
“Semoga lagu ini membawa pesan bagi siapa pun yang sedang berjuang. Musik bukan hanya hiburan, tapi juga harapan,” tutup Zul.