koranindopos.com – Jakarta. Mitsubishi memastikan akan menghadirkan varian baru Outlander yang berfokus pada kemampuan off-road. Konfirmasi ini disampaikan Mitsubishi Amerika Serikat dan diberitakan oleh Drive pada Kamis (16/10) waktu setempat. Model tersebut dijadwalkan meluncur pada Maret 2027.
Varian yang diperkirakan akan diberi nama Outlander Rugged Edition ini dikembangkan dari Outlander Trail Edition yang mulai dipasarkan di AS pada tahun ini. Namun, berbeda dengan Trail Edition yang hanya mendapat peningkatan kosmetik, Rugged Edition akan dibekali serangkaian penyempurnaan untuk medan berat.
Mitsubishi menyebut varian ini akan hadir dengan bodywork khusus off-road, mode berkendara off-road, peningkatan performa, serta material interior yang lebih tangguh. Selain itu, sistem penggerak semua roda Super-All Wheel Control (S-AWC) akan mendapatkan versi yang lebih canggih.
Sumber dealer di AS sebelumnya mengungkapkan bahwa model tersebut akan memiliki ground clearance lebih tinggidan pelindung bodi plastik hitam tambahan di bumper, mirip dengan Subaru Outback versi off-road.
Outlander edisi off-road ini akan ditenagai mesin turbo 1.5 liter empat silinder dengan sistem mild-hybrid 48 volt, menggantikan mesin 2.5 liter non-turbo yang saat ini digunakan di sejumlah pasar seperti Australia.
“Powertrain baru akan memberikan peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan berkendara berkat torsi elektrik yang membantu akselerasi di awal,” ujar Mitsubishi USA dalam rilis pada Juli lalu.
Selain varian off-road, Mitsubishi juga menyiapkan pembaruan Outlander PHEV dengan baterai berkapasitas lebih besar, jarak tempuh listrik yang lebih jauh, dan teknologi kabin yang disempurnakan. Peluncurannya dijadwalkan untuk pasar AS dan Australia pada akhir tahun.
Mitsubishi terus memperluas kemitraannya dengan pabrikan lain. Pada 2026, Mitsubishi akan meluncurkan versi mereka sendiri dari Nissan Leaf generasi terbaru di Amerika Serikat. Sementara untuk Australia, akan hadir kendaraan listrik yang dipasok oleh Foxtron, divisi otomotif milik Foxconn dari Taiwan.
Sebagai bagian dari kerja sama dengan Nissan, pabrikan Jepang itu dilaporkan akan menerima Outlander PHEV tetapi dengan emblem Rogue PHEV—nama pasar AS untuk Nissan X-Trail yang memiliki platform serupa.
Mitsubishi Motors Australia menyatakan pihaknya masih dalam tahap menjajaki peluang pengembangan EV berbasis Nissan Leaf tersebut.
Spesifikasi lengkap termasuk nama resmi model, fitur teknis, harga, serta jadwal peluncuran di AS akan diumumkan lebih dekat dengan waktu perilisan. (dni)












