koranindopos.com – Jakarta. Presiden Prabowo Subianto menginisiasi sejumlah kebijakan stimulus ekonomi untuk mendukung daya beli masyarakat selama bulan puasa dan menjelang Lebaran. Paket stimulus ini diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan hari raya dengan lebih nyaman.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan kebijakan ini melalui akun Instagram resminya, @airlanggahartarto_official, pada Senin (10/3/2025). Dalam unggahan tersebut, Airlangga merinci tujuh stimulus ekonomi yang telah disiapkan oleh pemerintah.
1. Optimalisasi Penyaluran Bansos
Pemerintah akan mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan kartu sembako. Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan penyerapan gabah petani dengan mengalokasikan Rp 16,6 triliun untuk Bulog guna menyerap hingga 3 juta ton gabah hingga April 2025. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras serta memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
2. Diskon Tiket Pesawat
Pemerintah memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) sebesar 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi domestik. Dengan kebijakan ini, harga tiket diperkirakan turun 13-14% selama periode 25 Maret hingga 7 April 2025.
3. Diskon Tarif Jalan Tol
Untuk meringankan biaya transportasi masyarakat saat mudik, pemerintah memberikan diskon tarif tol sebesar 20% bagi perjalanan jarak jauh selama musim mudik. Kebijakan ini juga diharapkan dapat memperlancar distribusi barang dan jasa.
4. Program Diskon Belanja
Pemerintah menggagas berbagai program diskon belanja guna meningkatkan konsumsi masyarakat, seperti:
- Friday Mubarak (28 Februari – 28 Maret 2025) dengan target transaksi Rp 75-77 triliun.
- BINA Lebaran (14-30 Maret 2025), yang melibatkan pusat perbelanjaan dan diharapkan menghasilkan transaksi hingga Rp 30 triliun.
- Bazaar Ramadan dan Pasar Malam serta Belanja Online Produk Lokal untuk mendukung UMKM.
5. Program Pariwisata Mudik Lebaran
Pemerintah akan mengintegrasikan program pariwisata dengan momen mudik Lebaran melalui promosi destinasi wisata lokal, paket wisata terjangkau, serta peningkatan fasilitas di jalur mudik utama.
6. Stabilisasi Harga Pangan
Pemerintah dan BUMN akan memastikan stabilitas harga pangan dengan menggelar operasi pasar di seluruh Indonesia. Operasi ini akan dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia mulai 24 Februari hingga 29 Maret 2025.
7. Pencairan THR ASN dan Swasta
Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dicairkan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran, sementara untuk pegawai swasta paling lambat satu minggu sebelum Lebaran. Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 50 triliun untuk pencairan THR ASN.(dhil)