Joshua Kimmich, 28 tahun, telah menjadi salah satu pemain kunci di Bayern Munich sejak ia bergabung pada 2015. Sebagai gelandang serba bisa, Kimmich telah berperan penting baik di lini tengah maupun sebagai bek kanan. Kemampuan teknis, visi permainan, serta kecerdasan taktisnya membuat Kimmich tak tergantikan di dalam skuad asuhan Julian Nagelsmann.
Namun, kontrak Kimmich yang masih tersisa hingga 2025 kini menjadi perhatian besar bagi manajemen Bayern. Klub asal Jerman tersebut ingin menghindari kemungkinan kepergian Kimmich dengan status bebas transfer, yang tentunya bisa mengganggu kekuatan tim di masa depan. Bayern Munich pun dikabarkan telah memberikan ultimatum kepada pemain internasional Jerman ini untuk segera memperbarui kontraknya.
Menghadapi situasi di mana kontrak Kimmich semakin mendekati masa akhir, Bayern Munich berupaya untuk memperbaharui kontrak sang pemain secepatnya. Hal ini penting bagi klub untuk menghindari potensi ketidakpastian di tengah musim. Jika kontrak Kimmich tidak diperpanjang dalam waktu dekat, Bayern bisa terpaksa bernegosiasi dengan klub-klub lain yang tertarik untuk merekrut sang pemain.
Menurut laporan dari berbagai media, Bayern telah memberikan Kimmich waktu hingga akhir tahun 2024 untuk menyelesaikan pembicaraan kontrak. Jika tidak ada kesepakatan dalam waktu yang ditentukan, klub dikabarkan akan mulai mencari alternatif lain untuk mengantisipasi kemungkinan kepergian Kimmich dalam waktu dekat.
Sementara itu, Joshua Kimmich sendiri sepertinya masih dalam proses mempertimbangkan masa depannya. Beberapa spekulasi muncul terkait ketertarikan klub-klub besar Eropa terhadap pemain yang satu ini. Sejumlah tim top, termasuk beberapa klub Premier League dan La Liga, dilaporkan memantau situasi Kimmich dengan serius. Namun, keputusan Kimmich untuk bertahan di Bayern atau mencari tantangan baru tentu akan sangat bergantung pada tawaran dan kondisi yang dia terima dari klub Bavaria itu.
Bayern Munich tentunya tidak ingin kehilangan pemain kunci yang telah menjadi bagian integral dari tim utama mereka. Kimmich tidak hanya berperan sebagai pengatur permainan, tetapi juga sebagai pemimpin di lapangan. Kehilangan Kimmich akan menjadi kerugian besar, dan hal ini menjadi salah satu alasan mengapa manajemen Bayern sangat ingin agar gelandang serba bisa tersebut segera memperpanjang kontraknya.(dhil)