koranindopos.com – Jakarta. Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, Global Peace Foundation (GPF) Indonesiabersama Trash Hero Jakarta menggelar kegiatan bertajuk “Clean the City” di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/10). Kegiatan yang berlangsung pukul 07.30–09.00 WIB ini menjadi bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda, dengan pesan bahwa semangat persatuan dan kepedulian tidak hanya diwujudkan lewat kata-kata, tetapi juga melalui aksi nyata menjaga kebersihan lingkungan.
Aksi sosial ini diikuti oleh 47 relawan, terdiri dari 41 relawan dewasa dan 6 relawan anak-anak yang berasal dari berbagai latar belakang profesi dan komunitas. Para peserta bergotong royong memungut dan memilah sampah di area taman dan sekitarnya.
Dalam waktu kurang dari dua jam, para relawan berhasil mengumpulkan 6,8 kilogram sampah, yang terdiri dari 38 botol plastik, 2,4 kilogram sampah daur ulang, dan 4,4 kilogram sampah residu. Sampah tersebut kemudian dipisahkan dan dikirim ke tempat daur ulang dan pengelolaan akhir sesuai kategorinya.
Lebih dari sekadar kegiatan bersih-bersih, aksi ini juga menjadi sarana edukasi lingkungan, khususnya bagi generasi muda. Para peserta diajak untuk memahami pentingnya memilah sampah, mengurangi plastik sekali pakai, dan membangun kebiasaan sederhana yang berdampak besar bagi kelestarian kota.
Khrisna, Chapter Leader Trash Hero Jakarta, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini rutin dilakukan di berbagai titik Jakarta.
“Tujuannya adalah mengedukasi masyarakat bahwa menjaga kebersihan kota bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi tanggung jawab kita semua. Kolaborasi seperti ini penting karena semakin banyak komunitas yang terlibat, semakin besar pula dampak yang bisa dihasilkan,” jelasnya.
Sementara itu, Aven, salah satu volunteer GPF Indonesia, mengaku bangga dapat terlibat dalam kegiatan ini.
“Ini bukan sekadar memungut sampah, tapi juga mengingatkan kita bahwa cinta damai tidak bisa dipisahkan dari kepedulian terhadap lingkungan. Kalau kita ingin hidup di dunia yang damai, maka kita juga harus memastikan dunia ini bersih dan layak untuk dihuni,” ujarnya.
Di sisi lain, Maryam, siswi kelas 4 SD yang menjadi relawan cilik, berbagi pengalamannya dengan penuh semangat.
“Saya senang jalan-jalan ke taman, tapi sedih lihat banyak sampah. Tadi saya bantu ambil botol dan plastik. Semoga taman ini jadi lebih bersih dan semua orang tidak buang sampah sembarangan lagi,” katanya polos.
Aksi ini menjadi contoh kolaborasi lintas generasi dalam menumbuhkan nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial. Dengan melibatkan anak-anak dan keluarga, kegiatan ini menanamkan pesan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten.
Menutup kegiatan, seluruh relawan berfoto bersama sebagai simbol komitmen untuk terus menjaga lingkungan dan menyebarkan pesan kebersihan di komunitas masing-masing.
Melalui kegiatan seperti “Clean the City”, GPF Indonesia dan Trash Hero Jakarta menegaskan bahwa kebersihan, kepedulian, dan perdamaian adalah satu kesatuan nilai yang harus terus ditumbuhkan. Karena menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari upaya bersama menciptakan masa depan yang damai, bersih, dan berkelanjutan. (ris)












