koranindopos.com – Malang. KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), semakin memantapkan posisinya di industri logistik tanah air dengan menyasar berbagai segmen termasuk segmen pendidikan yang dikemas dengan program KAI Logistik Goes To Campus. Melalui program tersebut, KAI Logistik melakukan penetrasi bisnis untuk menyasar segmen pendidikan dengan hadir di lingkungan akademis untuk memudahkan kebutuhan logistik salah satunya di Univeritas Brawijaya Malang.
Perjanjian kerja sama telah ditandatangani bersama dengan PT Brawijaya Multi Usaha (BMU) yang merupakan Holding Company dari Universitas Brawijaya. Service point Universitas Brawijaya ini diresmikan secara langsung oleh Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik bersama Dr. Edi Purwanto selaku Direktur Utama PT Brawijaya Multi Usaha (20/12).
Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik mengungkapkan “Logistik memiliki peran penting dalam mendukung sektor pendidikan dengan memastikan distribusi sumber daya dan barang yang diperlukan untuk proses pendidikan berjalan dengan lancar. Untuk itu, kami menjajaki peluang kerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang, untuk hadir lebih dekat dan memastikan terpenuhinya kebutuhan logistik di lingkungan Universitas Brawijaya, baik untuk kebutuhan pendukung pembelajaran maupun kebutuhan logistik secara umum bagi seluruh perangkat Universitas Brawijaya termasuk mahasiswa dan PT BMU.”
Sementara, Dr. Edi Purwanto, S.TP., M.M. selaku Direktur Utama Brawijaya Multi Usaha mengungkapkan “Kami mengamati bahwa industri logistik sangat menjanjikan. Tidak hanya mendukung kebutuhan logistik akademik tapi pada sisi lain juga menjadi ladang bisnis yang profitable, sehingga kami menjajaki peluang kerjasama melalui kemitraan dengan membuka service point KALOG Express di kawasan Universitas Brawijaya. Dengan membuka service point ini, maka BMU akan terjun langsung mengelola bisnis logistik dan diharapkan mampu mendorong BMU dalam komersialisasi usaha dan melengkapi beragamnya kegiatan usaha yang telah dikelola BMU sebelumnya.”
Fredi melanjutkan bahwa kerjasama melalui kemitraan bersama Universitas Brawijaya ini menjadi pioneer bagi perseroan dalam melayani sektor akademik. Khususnya dalam kemitraan bersama Universitas Brawijaya melalui BMU ini, kami menangkap potensi pasar yang sangat besar dalam mendukung pergerakan logistik universitas dengan melihat jumlah mahasiswa yang hampir menyentuh angka 65.000 dari seluruh Indonesia. Ke depan, kami akan terus mengembangkan pola kemitraan dan kerja sama serta menjangkau lebih banyak Universitas lainnya di Indonesia.
Pada masa awal beroperasinya service point ini, KAI Logistik menghadirkan penawaran khusus berupa diskon sebesar 50% untuk pengiriman melalui Service Point Universitas Brawijaya yang berlaku hingga akhir Desember 2024. Penawaran khusus ini berlaku untuk pengiriman paket dan sepeda motor dengan tujuan ke seluruh pulau Jawa, dan tidak hanya terbatas melayani mahasiswa Universitas Brawijaya namun berlaku untuk seluruh masyarakat luas di sekitar kawasan Universitas Brawijaya. (ris)