koranindopos.com – Jakarta. BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan program keberlanjutan dan inovasi lingkungan guna memberikan manfaat positif bagi kinerja perusahaan serta kontribusi nyata terhadap negara.
Komitmen ini sejalan dengan semangat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024 yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyampaikan bahwa MIND ID bersama anggota grupnya, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), konsisten memberikan manfaat sosial dan lingkungan dari Kuala Tanjung hingga Tembagapura.
“MIND ID memastikan praktik pertambangan berkelanjutan serta inovasi dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dijalankan secara holistik untuk mendukung terciptanya nilai tambah maksimal bagi Indonesia,” ungkap Heri Yusuf.
Sepanjang tahun 2023, Grup MIND ID telah merealisasikan berbagai program keberlanjutan. Di sektor Pendidikan, Grup MIND ID memberikan manfaat bagi 292 atlet, 1.395 guru, 2.650 trainee keterampilan, serta penyaluran 13.655 beasiswa. Selain itu, 1.379 sarana pendidikan telah menerima bantuan.
Di sektor lingkungan, Grup MIND ID menginisiasi pengadaan 340 kWp PLTS irigasi, menanam 1,4 juta bibit, merehabilitasi 144.961 pohon mangrove, dan melakukan konservasi serta rehabilitasi pada 9.500 hektare lahan kritis dan daerah aliran sungai (DAS).
Di sektor ekonomi daerah, Grup MIND ID mendukung 6.081 trainee UMKM, membantu 702 UMKM naik kelas, membina 10.762 UMKM, dan menyediakan 497 alat produksi usaha.
Di sektor Sosial, Grup MIND ID memberikan bantuan bagi 1.493 sarana dan prasarana umum, melayani 168.174 pasien di RS dan klinik, mendukung 500 kepala keluarga di desa wisata, membangun 61.055 meter jalan, serta menyediakan air bersih untuk 215.229 konsumen.
“Sepanjang 2024, program-program tersebut akan terus berjalan secara berkelanjutan. MIND ID tidak hanya bertanggung jawab pada integrasi hilirisasi mineral dan batu bara dari hulu ke hilir, tetapi juga pada program keberlanjutan yang memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan sosial,” sebutnya.
Heri menekankan bahwa MIND ID mengimplementasikan pendekatan Quadruple Loop Learning untuk memastikan peningkatan kinerja inovasi sosial secara berkelanjutan. Pendekatan ini mencakup penguatan organisasi pengelolaan inovasi sosial, pengukuran dampak menggunakan metodologi Social Return on Investment (SROI), dan keterlibatan aktif para pemangku kepentingan.
Transisi menuju energi bersih menjadi salah satu prioritas utama MIND ID. Melalui konversi bahan bakar rendah karbon, efisiensi operasi, co-firing, serta RECs dan Karbon Kredit maupun inisiatif dekarbonisasi lainnya. MIND ID berkomitmen menjadi pelopor industri yang lebih ramah lingkungan.
Heri Yusuf menegaskan bahwa program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tidak hanya menjadi pilar utama, tetapi juga bagian dari DNA perusahaan.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya sebuah target, melainkan bagian dari DNA perusahaan yang harus terus diperjuangkan bersama seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya. (ris)