koranindopos.com – Jakarta. Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Kusworo, menginstruksikan kepada seluruh personelnya untuk memanfaatkan secara maksimal perangkat pesawat tanpa awak atau drone saat melaksanakan pratugas operasi.
“Perhatikan ya, perintah ini saya berikan kepada Kepala Kantor SAR di seluruh Indonesia untuk dapat diterapkan dengan baik dan maksimal,” ujar Kusworo pada Senin (5/2/24).
Menurutnya, saat ini terdapat empat jenis perangkat drone yang dimiliki oleh masing-masing kantor SAR di seluruh Indonesia. Drone tersebut dilengkapi dengan teknologi sonar pendeteksi panas tubuh yang sangat bermanfaat untuk mendukung operasi menjadi lebih cepat, tepat, dan terukur.
Hal tersebut didasarkan pada hasil evaluasi dari berbagai operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan oleh tim Basarnas di lapangan.
Salah satu drone terbaru yang dioperasikan oleh Basarnas adalah “drone fixed wing vtol” (Vertical Take-Off dan Landing) yang khusus digunakan untuk misi pengamatan sebelum operasi SAR dilakukan.
Kusworo memberikan contoh seperti praoperasi pencarian korban banjir di perairan Danau Toba dan pencarian pendaki yang hilang saat erupsi gunung Marapi di Sumatera Barat.
“Terpentingnya supaya korban yang hilang bisa cepat ditemukan, lalu meningkatkan potensi kemungkinan selamat,” jelas Kusworo.
Ia juga memastikan telah berkoordinasi dengan pemerintah dan DPR RI untuk memperoleh peralatan tambahan yang berteknologi tinggi guna menunjang kelancaran misi kemanusiaan yang dijalankan oleh Basarnas.
Sebelumnya, Basarnas telah mengajukan pengadaan lima jenis peralatan canggih berteknologi dalam pagu kebutuhan anggaran belanja 2024 kepada Komisi V DPR RI dengan total anggaran mencapai Rp3,6 miliar. Peralatan tersebut termasuk SAR Drone, Long Range Radar SAR, Remotely Operated Vehicle (ROV), dan Handles Sonar.
“Kami juga terus meningkatkan kemampuan personel, seperti pendampingan atau mentoring dengan organisasi SAR dari negara kelas tinggi yaitu dalam hal ini adalah Amerika Serikat,” tambah Kusworo.
Dengan memaksimalkan penggunaan teknologi drone dan terus meningkatkan kemampuan personel, Basarnas bertekad untuk memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien dalam menjalankan misi pencarian dan pertolongan. (hai)