koraninopos.com – Jakarta. Perum Bulog mencatat jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 1.947.778 atau 1,95 juta ton per Februari 2025. Jumlah ini disiapkan untuk menghadapi Ramadan dan Hari Raya Lebaran guna memastikan ketersediaan beras di masyarakat tetap terjaga. Provinsi Jawa Timur tercatat memiliki stok terbanyak dibandingkan daerah lainnya.
Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, menyampaikan informasi ini dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/1/2025). Berdasarkan bahan paparan yang ia sajikan, stok beras tertinggi berada di Jawa Timur dengan jumlah mencapai 458.156 ton. Posisi kedua ditempati oleh wilayah Jakarta-Banten dengan 322.909 ton, disusul oleh Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat yang memiliki cadangan sebesar 233.296 ton.
“Secara umum, cadangan beras pemerintah saat ini mencapai 1,947 juta ton,” ungkap Wahyu dalam pemaparannya di hadapan anggota DPR RI.
Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Lebaran. Pemerintah melalui Perum Bulog terus berupaya menjaga kestabilan harga dan pasokan beras agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan. Selain itu, Bulog juga berencana melakukan intervensi pasar jika diperlukan guna menjaga daya beli masyarakat tetap stabil.
Dengan stok yang mencukupi, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras selama periode konsumsi tinggi ini. Langkah-langkah strategis lainnya akan terus dilakukan oleh pemerintah demi memastikan distribusi beras berjalan lancar ke seluruh wilayah Indonesia.(dhil)