Koranindopos.com – Jakarta. Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) 2024 kembali hadir sebagai ajang penghargaan bergengsi bagi insan perfilman Indonesia. Acara yang telah dinantikan setiap tahunnya ini akan disiarkan langsung oleh RCTI pada Selasa, 15 Oktober 2024, mulai pukul 21.00 WIB.
Bertempat di Studio RCTI+, kawasan MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, acara ini diadakan di salah satu studio tercanggih di Asia, menjanjikan kemegahan dan kualitas terbaik.
Menurut Dini Putri, Programming & Acquisition Director RCTI, IMAA yang memasuki gelarannya yang ke-18 tetap konsisten memberikan apresiasi kepada para pelaku industri film nasional.
“Kami di RCTI terus mendukung kreativitas para sineas Indonesia. Semoga IMAA dapat menjadi pemacu semangat bagi industri perfilman Tanah Air untuk terus menghasilkan karya berkualitas,” ujarnya saat konferensi pers di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (13/9/2024)
Tahun ini, IMAA 2024 menghadirkan 15 kategori penghargaan, yang terbagi menjadi dua kelompok besar: 8 Kategori Terbaik yang dipilih berdasarkan penilaian Dewan Juri, dan 7 Kategori Terfavorit yang ditentukan oleh voting masyarakat melalui aplikasi RCTI+ serta media sosial.
Periode voting dibuka mulai 13 September hingga 13 Oktober 2024, pukul 23.59 WIB. Selain itu, terdapat satu penghargaan spesial, Lifetime Achievement, yang akan diberikan kepada tokoh yang telah berjasa dalam dunia perfilman.
Dewan juri tahun ini terdiri dari berbagai tokoh ternama di industri film, di antaranya Robert Ronny (Produser, Ketua Dewan Juri), Marcella Zalianty (Aktris, Produser), Vino G. Bastian (Aktor), Lukman Sardi (Aktor, Produser, Sutradara), Luna Maya (Aktris), Fajar Nugros (Sutradara, Penulis), dan Titien Wattimena (Penulis). Mereka akan menilai 78 film dari 29 production house yang telah dirilis antara 1 September 2023 hingga 31 Agustus 2024.
Robert Ronny, Ketua Dewan Juri IMAA 2024, menyampaikan bahwa penjurian dilakukan dengan sangat detail dan teliti. Diskusi panjang pun terjadi saat penikaian, hal itu lantaran para nominator memiliki kualitas yang bagus.
“Kami fokus pada kualitas keaktoran dan karya film yang dihasilkan. Bagi kami, aktor terbaik tidak harus berlatar belakang keaktoran profesional, yang terpenting adalah proses yang mereka lalui hingga layak dinominasikan,” kata Robert.