koranindopos.com – Jakarta. Kakorlantas Polri, Brigjen Agus Suryonugroho, memantau langsung pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025, yang resmi dimulai hari ini. Operasi ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan strategi guna memperlancar arus mudik Lebaran 2025.
Menurut Agus, Operasi Keselamatan berfungsi sebagai persiapan menjelang Operasi Ketupat, yang akan berlangsung saat puncak arus mudik dan balik Lebaran. Dalam upaya memastikan kelancaran lalu lintas, pihaknya telah melakukan survei jalur, rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, serta menyusun langkah-langkah strategis untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan.
Salah satu strategi yang tengah disiapkan adalah penerapan sistem contraflow dan one way di wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami kepadatan, baik di jalur utama mudik maupun lokasi wisata. Agus juga mengungkapkan bahwa pemetaan titik rawan kemacetan menjadi prioritas dalam perencanaan ini.
“Contohnya, kemungkinan penerapan contraflow, one way, dan survei ke tempat-tempat yang diprediksi akan menjadi pusat keramaian atau travel spot, termasuk area yang rawan kepadatan,” ujar Agus saat melakukan pemantauan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025).
Selain itu, fokus pemetaan jalur juga mencakup titik-titik krusial seperti Pelabuhan Merak, ruas jalan tol utama, rest area, serta jalur penyeberangan Banyuwangi. Kawasan Solo menuju Yogyakarta juga menjadi perhatian khusus mengingat tingginya pergerakan kendaraan dari wilayah aglomerasi Solo Raya ke pusat wisata di Yogyakarta.
Melalui Operasi Keselamatan ini, Agus berharap masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama. Ia mengingatkan para pengendara untuk selalu menaati aturan, seperti menggunakan helm bagi pengendara motor, mengenakan sabuk pengaman saat berkendara, serta memastikan kelengkapan dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi intensif antarstakeholder, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali.(dhil)