koranindopos.com – Jakarta, Kementerian Kesehatan RI melaporkan bahwa hingga akhir Februari 2024, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di seluruh Indonesia telah mencapai angka 16.000. Dari jumlah tersebut, 124 kasus menyebabkan kematian.
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, sebagian besar kasus kematian terjadi di Jawa Tengah dengan 34 orang meninggal, diikuti oleh Jawa Barat dengan 30 kasus kematian.
Jawa Barat juga mencatat jumlah kasus DBD tertinggi, hampir mencapai 4.800 kasus. Direktur Imran menjelaskan bahwa kelompok usia yang paling rentan terkena penyakit DBD adalah anak-anak berusia 5-14 tahun.
Imran menekankan perlunya waspada bagi orang tua terhadap penyakit DBD pada anak-anak, karena risikonya lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Gejala awal penyakit DBD ditandai dengan panas tinggi, dan harus diwaspadai ketika pada hari ke-5 panasnya turun tetapi tidak diikuti dengan perbaikan kondisi tubuh.
Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan dan pemantauan terhadap penyakit DBD demi kesehatan dan keselamatan anak-anak. (hai)