koranindopos.com – Jakarta. Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan bahwa tema utama dalam penyelenggaraan haji tahun ini, pada musim haji 1445H/2024M, masih mengusung konsep haji ramah lansia. Hal ini diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Agama Bidang Ukhuwah Islamiyah, Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Keagamaan, serta Moderasi Beragama, Ishfah Abidal Aziz.
Menurut Ishfah, tema haji ramah lansia masih relevan mengingat dari total 241 ribu jemaah Indonesia yang akan diberangkatkan pada musim haji ini, terdapat sekitar 45 ribu orang lansia. Dengan demikian, Kemenag juga menawarkan konsep moderasi manasik haji kepada jemaah lansia sebagai alternatif kemudahan dalam beribadah.
“Moderasi manasik haji merupakan kajian fikih yang menawarkan kemudahan proses penyelenggaraan ibadah haji terutama pada jemaah kategori lansia dan risiko tinggi (risti),” ungkap Ishfah Abidal Aziz di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Rabu (21/3/2024).
Kajian fikih ini melibatkan berbagai pakar fikih dan bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam pelaksanaan ibadah haji tanpa mengurangi keberkahan dan ketentuan ibadah. Ishfah yang akrab disapa Gus Alex menjelaskan bahwa hasil kajian tersebut menghasilkan beberapa kemudahan dalam ritual haji yang dapat diterapkan oleh para lansia.
Salah satu contoh kemudahan yang diungkapkan adalah terkait ritual melempar jumroh yang bagi lansia dinilai sangat riskan. Oleh karena itu, fikih memperbolehkan ibadah ini dibadalkan atau diwakilkan kepada orang lain. Selain itu, terkait pelaksanaan thawaf ifadhah, fikih menawarkan kemudahan dalam menentukan waktu pelaksanaannya tanpa harus segera dilaksanakan setelah melempar jumrah.
Berbagai kajian tersebut kemudian disusun dalam bentuk Buku Manasik Haji dan Umrah Jamaah Lansia. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan yang relevan dengan kondisi fisik para jemaah haji, mengingat salah satu dimensi penting dalam ibadah haji dan umrah adalah kesehatan yang prima. Buku ini dapat diakses melalui Aplikasi Super-Apps PUSAKA.
Dengan adanya konsep haji ramah lansia dan moderasi manasik haji, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat lebih menyeluruh dan memperhatikan kebutuhan serta kesejahteraan semua jemaah, termasuk mereka yang sudah lanjut usia. (hai)