Koranindopos.com, Jakarta-Selamat datang era baru pendidikan di Indonesia! Pada hari Selasa, 10 September 2024, bertempat di Ballroom Grand Emerald Hotel Redtop, Jakarta, sebuah tonggak penting bagi pendidikan Indonesia terlahir berkat kemitraan strategis antara LearningRoom (PT 8 Elements) dan Asosiasi Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Kemitraan yang dinamis ini menandai momen penting dalam misi membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan di Indonesia. Turut disaksikan oleh kurang lebih 60 peserta dari 25 pemerintah kota anggota APEKSI, yang mayoritas merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan, LearningRoom dan APEKSI berkomitmen untuk mengoptimalkan teknologi digital untuk menyediakan pendidikan kompetitif berkelas global yang dapat diberdayakan di seluruh wilayah di Indonesia.
“Kolaborasi antara 8elements dan APEKSI didorong oleh tujuan bersama, yaitu memanfaatkan teknologi digital untuk menyelenggarakan pendidikan berkelas global,” ungkap Joerg Tente, Managing Director di PT 8 Elements. “Kami berkomitmen untuk berkontribusi lebih dalam menyediakan metode pembelajaran yang lebih berdampak, mudah diakses, dan menyenangkan melalui media inovatif.”
Selain meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam pengajaran bahasa Inggris, LearningRoom dan APEKSI berkolaborasi untuk bersama-sama memperkuat sistem pendidikan di Indonesia agar lebih kompetitif. Dengan dukungan penuh dari semua stakeholders, kemitraan ini membawa harapan untuk menciptakan dampak nyata dan positif bagi pendidikan di Indonesia.
Pentingnya Kolaborasi Membentuk Masa Depan Pendidikan di Indonesia
Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk mencapai kemajuan di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Indonesia, dengan berbagai tantangan geografis dan sosial, membutuhkan pendekatan yang kreatif dan kolaboratif untuk memastikan semua siswa mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Kemitraan antara LearningRoom dan APEKSI adalah contoh nyata bagaimana dua institusi dapat bersatu untuk menciptakan solusi inovatif yang mendukung pengembangan pendidikan di tingkat lokal dan nasional. Inisiatif ini bukan hanya tentang berbagi sumber daya, tetapi juga tentang menggabungkan visi untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Sarana utama yang ingin didorong oleh kemitraan ini adalah melalui pengembangan kemampuan bahasa Inggris dengan pengenalan metode pengajaran yang lebih modern dan interaktif. Termasuk menyediakan akses yang lebih luas ke materi pembelajaran bahasa Inggris berkualitas tinggi, serta memberikan bekal pelatihan kemampuan teknis kepada guru dan tenaga pengajar di seluruh Indonesia. Pada akhirnya juga berfokus pada peningkatan keterampilan komunikasi siswa dalam kecakapan berbahasa Inggris, sebagai aspek penting guna menghadapi tantangan dunia yang semakin terhubung.
Meningkatkan Kemahiran Bahasa Inggris yang Kompetitif Secara Global
Kemitraan ini juga sejalan dengan grand design Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A, melalui Permendikbud Ristek no.12 Tahun 2024, yang menyatakan bahwa mata pelajaran bahasa Inggris akan beralih menjadi mata pelajaran wajib untuk siswa sekolah dasar pada tahun ajaran 2027/2028. Dengan media pembelajaran yang inovatif seperti LearningRoom akan membantu para guru di daerah untuk mempersiapkan strategi dan metode pengajaran yang lebih efektif dan menarik sebelum tahun ajaran berlangsung.
Di sisi lain, APEKSI berperan untuk membantu melakukan penetrasi yang lebih luas lagi di tingkat kota, Dengan cara ini, kemitraan ini dapat mendorong pertumbuhan generasi muda yang tidak hanya mahir berbahasa Inggris tetapi juga siap bersaing di kancah global.
Melalui kemitraan ini, semoga pendidikan di Indonesia akan mendapatkan dorongan yang diperlukan untuk meningkatkan standar dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di tingkat global. Bersama, mari kita ciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan yang inklusif, kolaboratif, dan inovatif bagi semua generasi muda di Indonesia.