• About us
  • Redaksi Indopos
  • Contact us
  • Pedoman Media siber
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Sitemap
Minggu, 18 Mei 2025
  • Masuk
Indopos 
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
Indopos 
Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
Home Ekonomi Bisnis

Klaim Asuransi Kesehatan Terus Meningkat, Industri Asuransi Jiwa Perkuat Konsolidasi dengan Regulator

Editor : Hanasa oleh Editor : Hanasa
28 Februari 2024
in Bisnis
A A
0
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
Bagikan ke Teman

koranindopos.com – Jakarta. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan kinerja 56 Perusahaan Asuransi Jiwa untuk periode Januari-Desember 2023. Industri Asuransi Jiwa mencatatkan kinerja yang positif pada penjualan produk asuransi jiwa tradisional.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon mengatakan bahwa sepanjang tahun 2023 AAJI mencatat pertumbuhan yang baik pada produk asuransi tradisional. Di sisi lain, produk asuransi jiwa unit link juga masih diminati masyarakat yang membutuhkan fitur investasi pada produk asuransinya.

“Meskipun tercatat menurun dibandingkan dengan tahun 2022, produk asuransi jiwa unit link masih menunjukkan pertumbuhan. Sampai akhir tahun 2023, premi dari produk asuransi jiwa unit link mencapai Rp85.33 triliun. Sementara itu, produk asuransi jiwa tradisional masih mendominasi pendapatan premi dengan total perolehan sebesar Rp92,33 triliun atau naik 14,1% dibandingkan dengan tahun 2022.” ungkap Budi.

Secara umum, total pendapatan asuransi jiwa sampai dengan akhir tahun 2023 berjumlah Rp219,70 triliun. Angka tersebut menurun tipis 2% jika dibandingkan dengan total pendapatan di tahun 2022. “Pendapatan premi asuransi jiwa sampai dengan akhir tahun 2023 berjumlah Rp177,66 triliun. Hasil investasi menunjukkan pertumbuhan positif dengan naik 46.2% atau mencapai total Rp32,03 triliun,” lanjut Budi.

RelatedPosts

SMBC Indonesia Kolaborasi dengan Womanpreneur Community, Wujudkan Kemandirian Ekonomi Perempuan Pelaku UMKM

Mobil Balap Sekuya yang dilukis Erika Richardo dan Wamen Ekraf Capai Lebih dari 50 Juta Penonton

Prisma Advertising Launching BRIN GRANDE LED

Industri asuransi jiwa di tahun 2023 mencatat pencapaian positif dengan jumlah tertanggung yang mencapai 84,84 juta orang atau meningkat 0,5%. Total uang pertanggungan juga meningkat 9,9% menjadi Rp5.343,43 triliun.

“Dari data tersebut dapat menggambarkan bahwa setiap individu yang mempunyai asuransi jiwa rata-rata memiliki uang pertanggungan sebesar Rp63 juta. Jika dibandingkan dengan nilai upah minimum Jakarta saat ini sebesar Rp5,6 juta maka dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa industri asuransi jiwa dapat memberikan ketahanan keuangan keluarga kepada setiap pemegang polis selama kurang lebih 12 bulan jika terjadi risiko yang mengakibatkan kerugian finansial. Semakin tinggi uang pertanggungan yang dimiliki maka akan semakin memperkuat ketahanan keuangannya,” ujar Budi

Di sisi lain, klaim asuransi kesehatan mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2023. Faktor utama pendorongnya adalah inflasi medis yang tinggi, meliputi harga fasilitas kesehatan, biaya perawatan rumah sakit termasuk biaya pelayanan, obat dan berbagai tes kesehatan. Faktor lainnya adalah perubahan iklim ekstrem dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.

Untuk mengatasi tantangan ini, industri asuransi jiwa mengambil langkah-langkah seperti meninjau kerja sama dengan rumah sakit, mengevaluasi produk dan premi berdasarkan pengalaman klaim, serta memfasilitasi diskusi antar perusahaan anggota AAJI. Lebih lanjut, industri asuransi jiwa mendukung langkah OJK yang telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memperkuat ekosistem kesehatan melalui produk dan layanan asuransi kesehatan yang berkualitas.

Sejalan dengan itu, AAJI sedang mengkaji pembentukan metode pertukaran informasi antar perusahaan anggota untuk mewujudkan sektor kesehatan yang lebih transparan, akuntabel dan efisien.

“Menanggapi harapan OJK akan adanya transparansi di sektor asuransi kesehatan dan produk asuransi lainnya. AAJI tengah mempelajari pembentukan pusat data dengan tetap mengedepankan keamanan data nasabah. Kami berharap adanya pusat data ini dapat meminimalisir terjadinya fraud dan mempermudah proses underwriting di perusahaan asuransi,” tutur Budi.

Terus Meningkat, Rasio Klaim Asuransi Kesehatan Capai 138%

Ketua Bidang Literasi dan Perlindungan Konsumen AAJI, Freddy Thamrin memaparkan bahwa sepanjang tahun 2023 industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim sebesar Rp162,75 triliun. Jumlah tersebut tercatat menurun 6,8% dibandingkan dengan pembayaran klaim di tahun 2022.

“Sampai dengan akhir tahun 2023, kami telah membayarkan klaim sebesar Rp162,75 triliun kepada lebih dari 10 juta penerima manfaat. Kami mencatat terjadi tren penurunan pembayaran pada beberapa jenis klaim, seperti klaim akhir kontrak, klaim meninggal dunia, klaim penebusan polis (surrender) serta klaim penarikan sebagian (partial withdrawal),” ungkap Freddy

Namun demikian, klaim asuransi kesehatan justru semakin meningkat sepanjang tahun 2023. Di awal tahun (Januari – Maret) total klaim asuransi kesehatan berjumlah Rp4,6 triliun dan sampai dengan Desember 2023 nilai tersebut terus melonjak hingga mencapai Rp20,83 triliun.

“Saat ini rasio klaim asuransi kesehatan terhadap pendapatan premi untuk produk tersebut sudah mencapai 138%. Ada margin yang cukup besar antara pembayaran klaim dengan pendapatan preminya. Namun, kami di industri asuransi jiwa tetap menjaga komitmen kami dalam memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat melalui pembayaran klaim yang sesuai dengan kesepakatan dalam polis,” tambah Freddy.

Ekosistem Investasi Indonesia Terjaga Stabil, Investasi Industri Asuransi Jiwa Tumbuh Positif

Industri Asuransi Jiwa melaporkan total aset yang tercatat hingga akhir Desember 2023. Dari 56 perusahaan asuransi jiwa yang melapor, AAJI mencatat total aset industri asuransi jiwa tumbuh 0,7% dengan perolehan nilai Rp614,61 triliun.

Kepala Departemen Investasi AAJI Rahmat Syukri menuturkan bahwa ekosistem investasi yang terjaga stabil di tahun 2023 memberikan kepercayaan kepada investor untuk menempatkan dananya di berbagai instrumen investasi. Sampai dengan akhir Desember 2023, total investasi industri asuransi jiwa mencapai Rp541,17 triliun, meningkat 0,8% dibanding tahun 2022.

“Total investasi kami di SBN hingga akhir tahun 2023 mencapai Rp183,23 triliun, naik 28,2% dibandingkan tahun 2022. Total investasi ini mendominasi total investasi asuransi jiwa sebanyak 33,9%, sesuai regulasi yang mendorong penempatan dana lebih banyak di SBN, kami melihat SBN cocok dengan karakteristik kontrak jangka panjang asuransi jiwa, dan peningkatan ini mengukuhkan dukungan industri asuransi jiwa pada pembangunan jangka panjang pemerintah,” ungkap Syukri

“OJK telah mengatur porsi penempatan investasi asuransi jiwa dan kami berkomitmen untuk tunduk pada aturan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil investasi industri asuransi jiwa sebesar 46,2% menjadi total Rp32,03 triliun. Kami senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dan melakukan penyesuaian penempatan investasi dengan karakteristik bisnis perusahaan,” lanjut Syukri.

Menutup sesi laporan kinerja industri asuransi jiwa, Budi menambahkan harapannya kepada industri agar semakin memperkuat komitmennya dalam memberikan proteksi dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.

”Berbagai tantangan yang terjadi di tahun 2023 telah kita lewati. Hasil yang positif perlu kita jaga dan menjadi dorongan untuk menghadapi tahun 2024 dengan lebih bijaksana. Dengan semangat transformasi dan kolaborasi mari kita jaga stabilitas industri asuransi jiwa agar tetap menjadi garda terdepan dalam melindungi dan melayani masyarakat Indonesia,” tutup Budi. (why)

Topik: Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
Editor : Hanasa

Editor : Hanasa

TerkaitBerita

SMBC Indonesia
Bisnis

SMBC Indonesia Kolaborasi dengan Womanpreneur Community, Wujudkan Kemandirian Ekonomi Perempuan Pelaku UMKM

oleh Editor : Hanasa
1 hari lalu
Mobil Balap Sekuya
Bisnis

Mobil Balap Sekuya yang dilukis Erika Richardo dan Wamen Ekraf Capai Lebih dari 50 Juta Penonton

oleh Editor : Hanasa
1 hari lalu
Prisma Advertising
Bisnis

Prisma Advertising Launching BRIN GRANDE LED

oleh Editor : Hanasa
1 hari lalu
shopee
Bisnis

Sambut Hari Buku, Shopee Hadirkan ‘Festival Penulis Lokal’ Sekaligus Kampanyekan Perlindungan Hak Cipta Karya Asli

oleh Editor : Hanasa
2 hari lalu
MILKLAB
Bisnis

MILKLAB Perkuat Eksistensi Coffee Culture Indonesia di World of Coffee Asia 2025

oleh Editor : Hanasa
2 hari lalu
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Bisnis

Mirae Asset: Didukung Kompetisi dan Edukasi Aktif, Investor Ritel Saham Bisa Tembus 7,5 Juta

oleh Editor : Hanasa
2 hari lalu
Selanjutnya
J&T Cargo

J&T Cargo Akan Gelar Roadshow Winning Ramadan di Malang & Yogyakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

byd
Otomotif

BYD Seagull Mulai Bisa Dipesan, Harga Mulai Rp 200 Jutaan

oleh Editor : Affandy
3 hari lalu
0

koranindopos.com - Jakarta. Mobil listrik murah dari pabrikan otomotif asal Tiongkok, BYD, mulai membuka keran pemesanan untuk model terbarunya,...

SelanjutnyaDetails
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)

Klaim Asuransi Kesehatan Terus Meningkat, Industri Asuransi Jiwa Perkuat Konsolidasi dengan Regulator

1 tahun lalu
IMG 20250513 WA0013 scaled - NR Herbal Care Rayakan Ulang Tahun ke-5 dengan Meriah, Dimeriahkan Dudy Oris Mantan Vokalis Yovie & Nuno

NR Herbal Care Rayakan Ulang Tahun ke-5 dengan Meriah, Dimeriahkan Dudy Oris Mantan Vokalis Yovie & Nuno

5 hari lalu
spmb

Dinas Pendidikan Jatim Tetapkan Aturan Baru SPMB 2025, Jalur Domisili Gantikan Zonasi

4 hari lalu
SCANITY

SCANITY Resmikan Chapter Depok Bogor Raya (Debora) dalam Perhelatan Meriah di Bogor

3 hari lalu

Rekomendasi

MILKLAB

MILKLAB Perkuat Eksistensi Coffee Culture Indonesia di World of Coffee Asia 2025

16 Mei 2025
kpk

Penyelidik KPK Arif Budi Raharjo Jelaskan Dugaan Bocornya Sprinlidik Kasus Harun Masiku

16 Mei 2025
Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa, Kurban Se-Ngaruh itu

16 Mei 2025
Chery

Ini Teknologi Chery Super Hybrid Yang Hadirkan Solusi Hybrid Lebih Baik dari EV

12 Mei 2025
byd

BYD Seagull Mulai Bisa Dipesan, Harga Mulai Rp 200 Jutaan

15 Mei 2025

Newsletter

Mari berlangganan untuk dapatkan update berita terbaru dari koranindopos.com KLIK

Rubrik

  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Sports
  • Internasional

About Us

Koran indopos adalah koran digital yang menyajikan berita aktual dan terperacya.

  • About us
  • Redaksi Indopos
  • Contact us
  • Pedoman Media siber
  • Copyright
  • Privacy Policy
  • Sitemap

© 2023 KORANINDOPOS .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Tidak ada Hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Nasional
    • Politik
    • Peristiwa
    • Pendidikan
  • Megapolitan
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Infrastruktur
    • Properti
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Elektronik
    • Gadget
  • Otomotif
  • Sports
    • Badminton
    • Sepak Bola
  • Lifestyle
    • Health
    • Fashion
    • Kuliner
    • Traveling
  • Edukatif & Inspiratif
  • More
    • Entertainment
      • Film dan Musik
    • Internasional
    • Iklan
    • Seni dan Budaya
    • Opini
    • Religi
    • Catatan Ringan
    • Ruang Pajak

© 2023 KORANINDOPOS .