Koranindopos.com – Jakarta. Minat terhadap bisnis STO (Security Token Offerings) semakin meningkat seiring rencana perdagangan yang akan dimulai tahun ini. Meskipun pasar investasi memanas, Komisi Jasa Keuangan membatasi jumlah bisnis yang dapat didaftarkan dan diinvestasikan, memberikan peringatan terhadap meningkatnya risiko.
Sementara demam NFT mereda, ada harapan untuk pemulihan pasar domestik jika disertai dengan revitalisasi ekonomi dan manfaat yang diberikan oleh NFT.
Dalam perspektif alternatif, metode Security NFT Offering (SNO) menarik perhatian sebagai pilihan yang lebih menjanjikan dibandingkan STO. SNO menggunakan NFT sebagai sertifikat dengan menggabungkan ekonomi riil dan pasar NFT yang stabil, berbeda dengan STO yang masih berada di fase awal.
PT. Gaudi yang beranggotakan Dr. Anang Prayudi, M.K.K, mantan direktur rumah sakit terbesar di Indonesia, pakar investasi global Kyu-min Cho, dan Peter Setiono, Ketua Komite Audit Panin Bank, dan Ketua AON. Anggota dewan termasuk S. Budi Suharto, CEO Kim Young-chan, mantan direktur pelaksana di Samsung Electronics, dan CEO Lee Du-sik, mantan CEO Microsoft yang merupakan PM penting dalam keamanan dan pengembangan blockchain ini mencoba menjadi pelopor dengan memperkenalkan konsep SNO.
“Di era STO mendatang, saya sangat menantikan perhatian akan tertuju pada seberapa besar demam SNO yang akan diperkenalkan di bulan Januari ini,” Jeong-Joo Kim, CFO PT. Gaudi dalam keterangan tertulisnya.
Dengan tim yang terdiri dari ahli di berbagai bidang, termasuk mantan direktur rumah sakit terbesar di Indonesia dan pakar investasi global, Gaudi menghadirkan strategi super dengan melibatkan banyak sektor seperti kopi, F&B K-food, dan festival K-pop.
Seperti, bisnis franchise kopi dengan konglomerat dan aktor papan atas Korea, bisnis F&B K-food dengan chef ternama, dan kolaborasi festival K-pop dengan promotor terkenal Indonesia.
Proyek SNO dimulai dengan PDT Clinic Center di Rumah Sakit Spesialis Pengobatan Kanker PDT, MRCC Siloam Hospital. Dengan fokus pada terapi fotodinamik (PDT), PT. Gaudi berencana mengakuisisi saham rumah sakit khusus kanker dan MRCCC Siloam Clinic Center melalui SNO. Dengan pengkomersialan PDT pada paruh pertama tahun ini, Indonesia menjadi negara kedua di dunia yang mengadopsi teknologi ini.
Di era STO mendatang, perhatian akan tertuju pada seberapa besar demam SNO yang akan diperkenalkan pada bulan Januari. PT. Gaudi berupaya menjembatani ekonomi riil dengan pasar NFT melalui platform Snowseed, memberikan investasi dalam bentuk NFT pada sektor kesehatan dengan harapan mendapatkan keuntungan yang stabil dan berkelanjutan.