koranindopos.com – Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk tidak menjadi oposisi meskipun mengalami kekalahan dalam Pilkada Depok. Pernyataan ini mencerminkan sikap partai yang tetap ingin berkontribusi untuk kepentingan masyarakat secara luas, terlepas dari hasil pemilu.PKS menegaskan bahwa mereka tidak akan menjadikan kekalahan sebagai alasan untuk mengambil posisi berlawanan dengan pemerintahan baru. Sebaliknya, PKS berkomitmen untuk tetap mendukung program-program yang dianggap baik bagi warga Depok.
“Kami tetap akan mendukung kebijakan yang pro-rakyat. Fokus kami adalah memastikan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama, baik saat berada di pemerintahan maupun tidak,” ungkap salah satu tokoh PKS.Depok, yang selama ini menjadi salah satu basis kekuatan PKS, kini menghadirkan tantangan baru bagi partai tersebut setelah hasil pemilu tidak berpihak kepada mereka. Kekalahan ini diakui sebagai momen refleksi dan evaluasi mendalam untuk memperbaiki strategi politik ke depan.
“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengevaluasi pendekatan yang selama ini dilakukan. Kami mendengar masukan dari masyarakat dan akan terus berusaha memperbaiki diri,” tambahnya.Sikap PKS untuk tidak menjadi oposisi menunjukkan pendekatan politik yang berorientasi pada kolaborasi. Hal ini sekaligus menjadi pesan kepada masyarakat bahwa mereka akan terus bekerja demi kemajuan Depok, tidak hanya sebagai pengkritik tetapi juga sebagai mitra konstruktif dalam pembangunan.
Dengan langkah ini, PKS berharap dapat mempertahankan kepercayaan masyarakat serta membangun hubungan yang lebih harmonis antara partai politik dan pemerintahan daerah.(dhil)