koranindopos.com – Jakarta. Presiden Joko Widodo menyemarakkan suasana lebaran dengan mengajak anak-anak yatim piatu berbelanja kebutuhan lebaran di Plaza Atrium, Jakarta, pada Selasa, 9 April 2024. Dengan mengenakan kaus putih, Presiden tiba di lokasi pukul 16.05 WIB dan langsung mengajak anak-anak tersebut menuju lantai atas untuk berbelanja pakaian.
“Ini mengantar anak-anak yatim untuk berbelanja baju lebaran dan membeli makanan-makanan kecil agar besok bisa merayakan lebaran dengan bahagia,” ujar Presiden Jokowi kepada awak media.
Selain membeli pakaian, Presiden juga membawa anak-anak ke pasar swalayan, di mana mereka diperbolehkan memilih sendiri makanan kecil sesuai dengan selera masing-masing.
“Biarkan mereka memilih sendiri, sekali dalam setahun anak-anak juga berhak merayakan lebaran dengan bahagia,” tambahnya.
Kebahagiaan lebaran yang dibawa oleh Presiden Jokowi ini memberikan kesan yang mendalam bagi anak-anak yang turut serta. Salah satunya adalah Mala, seorang anak berusia 11 tahun yang mengungkapkan rasa senangnya karena dapat bertemu dan berbelanja baju lebaran bersama Presiden. Bahkan, Mala mengaku terharu karena keinginannya untuk bertemu Presiden Jokowi terwujud hari ini.
“Saya sangat senang karena kemarin saya sangat ingin bertemu Pak Jokowi. Akhirnya impian saya tercapai,” ungkap Mala sambil meneteskan air mata.
Ara, yang juga baru pertama kali bertemu dengan Presiden Jokowi, turut mengungkapkan kebahagiaannya atas pertemuan hari itu. Ara menceritakan bagaimana sebelumnya dia hanya bisa melihat bangunan Istana Merdeka dari luar tanpa bisa bertemu langsung dengan Presiden.
“Teman-teman saya sudah dua kali diundang ke Istana, tapi ini pertama kalinya bagi saya. Saya sangat senang,” cerita Ara.
Ara juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kebahagiaan lebaran yang dibagikan kepada mereka hari itu. “Terima kasih kepada Pak Jokowi, semoga beliau selalu sehat dan diberkahi. Semoga semua keinginan beliau tercapai,” tambahnya.
Tindakan Presiden Jokowi ini memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama pada momen-momen penting seperti lebaran. Langkah ini juga menjadi contoh positif bagi seluruh masyarakat untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan, serta untuk merayakan semangat persatuan dan solidaritas dalam bingkai keberagaman Indonesia. (hai)